Don't Touch Me, Prince! [END]

Stuck Between Them

"Axelle, lo mau bawa gue kemana?!" teriak Zara.

Saat Zara baru keluar kelas, dia dikejutkan dengan kedatangan Axelle yang tiba-tiba. Axelle langsung menarik tangan Zara, membawanya pergi.

"Nggak usah banyak tanya" ucap Axelle datar.

Axelle membawa Zara ke parkiran sekolah. Dia langsung memasukkan Zara dalam mobilnya.

"Lo mau bawa gue kemana?!"

"Ke rumah gue" jawab Axelle yang langsung menjalankan mobilnya.

"What?!"

Mobil Axelle melaju kencang, menuju ke rumahnya.

Dalam beberapa menit, Axelle sudah sampai di rumahnya. Dia membawa Zara masuk ke dalam rumahnya yang begitu megah.

"Selamat datang Tuan Muda" ucap pelayan sambil menundukkan kepalanya.

"Tuan Muda? Setelah Alex, sekarang Axelle yang jadi Tuan Muda" batin Zara yang sudah tahu kalau semua Prince Charming adalah seorang Tuan Muda.

Langkah Axelle terhenti. Dia menghadap Zara yang masih kesal karena dia membawa nya pergi secara paksa.

"Lo jadi pasangan gue di acara teman bisnis papa gue" ucap Axelle.

"Apa?!" Terlihat jelas raut wajah Zara yang sangat terkejut dengan ucapan Axelle.

"Nggak, nggak. Gue nggak mau jadi pasangan lo di acara itu. Lo cari orang lain aja" tolak Zara.

"Kalau gue bilang lo jadi pasangan gue, lo harus turuti. Gue nggak terima penolakan" ucap Axelle dingin.

Zara meneguk ludahnya kasar, mendengar kata-kata Axelle yang terdengar dingin. "Tapikan..."

"Kalian bawa Zara ke kamar gue. Disana udah ada gaun yang gue persiapkan. Bantu dia mempersiapkan diri" ucap Axelle pada pelayan-pelayan.

"Baik Tuan Muda."

Pelayan-pelayan tersebut membawa Zara ke kamar Axelle.

"Kok gue di bawa ke kamar lo. Gue nggak mau?!" teriak Zara.

"Sampai nanti baby. Gue harap penampilan lo memukau hari ini" ucap Axelle yang langsung pergi entah kemana.

Zara dengan pasrah di bawa ke dalam kamar Axelle.

Kamar Axelle sangat luas dan mewah, tidak jauh berbeda dengan kamar Alex.

"Dasar Tuan Muda. Cuman kamar aja, luasnya minta ampun" ucap Zara dalam hati.

Setelah beberapa waktu, Zara telah selesai di dandani oleh pelayan-pelayan Axelle.

"Silahkan Nona. Anda bisa melihat diri Anda di cermin" ucap salah satu pelayan.

Zara melihat dirinya di cermin. Dia tercengang. Dirinya benar-benar sangat berbeda hari ini.

"Ini gue?" tanya Zara pada pelayan-pelayan itu.

"Iya Nona."

"Kok gue cantik banget. Ini pasti ada yang salah. Pasti cermin nya yang salah" ucap Zara yang masih tidak percaya.

"Anda memang dari dasar sudah memang sangat cantik Nona. Ditambah sedikit polesan make up membuat diri Anda terlihat lebih cantik."

Suara pintu kamar terbuka dan terlihat lah Axelle dengan setelan jas nya.

Zara terpesona melihat ketampanan Axelle.

Zara langsung memukul pipinya agar sadar. "Lo jangan terpesona sama iblis ini Zara. Lo harus sadar" ucap Zara dalam hati.