Memperebutkan Zara

4.5K 398 34
                                    

"Kalian berempat sini sekarang juga?!" Suara teriakan Jessica menggelegar di seluruh penjuru rumah.

Baru saja empat cowok tampan itu memasuki rumah Arion, langsung di sambut teriakan kakaknya Arion, yaitu Jessica.

"Mampus lo Arion. Kakak galak lo mulai ngamuk" bisik Arzan pada Arion.

"Kakak kenapa teriak-teriak sih. Baru juga gue nyampe di rumah" ucap Arion.

"Sini lo bocil! Gue kasih pelajaran buat lo sekalian teman-teman lo" balas Jessica.

Empat cowok tampan itu berjalan pelan-pelan mendekati Jessica. Mereka bisa merasakan hawa-hawa membunuh dari Jessica, kakak galak yang bahkan orangtua Arion takut menghadapi nya.

"Aaahhh! Sakit Kak!" pekik Arion saat Jessica menjewer telinga nya.

Arzan, Axelle, dan Alex meringis seakan mereka juga kena jewer dari Jessica.

Sifat mereka yang cool dan kalem hilang di depan gadis yang berprofesi model internasional itu.

"Kak, lepasin telinga gue! Sakit tahu!" ucap Arion.

Jessica pun menarik tangannya dari telinga Arion. "Darimana kalian berempat?" tanyanya.

"Kami dari rumah Axelle. Tante Clara mengundang kami makan bersama" jawab Arion sambil mengelus-elus telinga nya yang masih sakit.

Jessica mengangkat sebelah alisnya "Kalian berbuat apa saja pada Zara?"

"Zara... Kenapa kakak bisa kenal Zara?" tanya Arion.

"Kepo. Tadi pun gue udah ketemu dengan Zara" jawab Jessica.

"Serius lo Kak. Di mana ketemunya?" tanya Arzan.

"Banyak banget pertanyaan kalian. Kalian belum jawab pertanyaan gue" balas Jessica.

"Maksud kakak, kami berbuat apa sama Zara?" tanya Alex.

"Itu loh, kenapa kalian buat Zara jadi babu?"

"Kakak gue yang cantik. Apa mungkin adek lo yang ganteng ini, buat cewek kesayangannya jadi babu" ucap Arion.

"Idih, sejak kapan lo ganteng?" sindir Jessica.

"Emang gue ganteng. Nggak lihat." Arion menyisir rambutnya ke belakang.

"Nggak lihat. Gue cuman lihat ada empat bocil" ucap Jessica dengan nada sindiran.

"Kak, kalau lo mau gelut, sini yuk. Gue ladenin" ujar Arion yang sudah greget dengan kakaknya yang bar-bar.

"Gue nggak ladenin bocil. Tapi gue bakal ladenin kalian kalau kalian sempat macam-macam dengan adek gue Zara" ucap Jessica.

"Adek lo itu gue atau Zara sih?" tanya Arion.

"Dua-duanya lah. Kalau lo dan Zara nikah kan, dia jadi adik ipar gue" jawab Jessica.

Seketika Arion tersenyum malu saat Jessica mengatakan dia akan menikah dengan Zara.

Arzan memukul kepala Arion. "Bangke lo, ngapain lo senyum-senyum. Gila lo ya."

"Siapa juga yang senyum. Gue cuman sedikit senang, karena kak Jessica mengatakan kalau gue dan Zara akan nikah."

"Yang bakal nikah sama Zara itu gue" ucap Axelle. Daritadi dia terus diam. Tapi saat membahas nikah sama Zara, dia harus membuka suaranya, karena Zara adalah miliknya.

"Gue."

"Gue."

Arzan dan Alex pun tak mau kalah. Tatapan sengit terjadi di antara mereka.

Don't Touch Me, Prince! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang