Makan Malam Bersama

2.7K 244 17
                                    

Seorang gadis yang baru saja bangun dari tidurnya. Mengumpulkan nyawanya sejenak, sembari memperhatikan di sekelilingnya.

"Gue dimana?" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Sora... Sora..." panggilnya, tapi orang yang dipanggil nya tak kunjung menjawab.

"Gue berada di kasur? Sejak kapan? Ohh, mungkin gue ketiduran tadi..."

1 detik

2 detik

3 detik

"Kasur?!" Zara langsung turun dari kasur. Wajahnya seketika langsung panik.

"Gue di kamar siapa?! Siapa yang mindahin gue?!"

"Non Zara sudah di bangun?" Bibi Darti menghampiri Zara, karena mendengar teriakan Zara dari luar kamar.

"Bi, kok Zara bisa ada di kamar? Ini kamar siapa?!"

"Tadi Tuan Muda menggendong Nona Zara ke kamar. Nona tadi ketiduran" jawab Bibi Darti.

"Sora mana? Arzan? Arion? Axelle?" tanya Zara.

"Mereka sudah pada pulang Nona" jawab Bi Darti.

Demi apapun, Zara di tinggalkan sendirian disini. Bahkan sahabatnya sendiri, dengan tega pergi tanpa dirinya.

"Sekarang jam berapa Bi?"

"Jam 9 malam Nona."

"Jam 9 malam!" Zara langsung berlari keluar kamar.

Saat Zara menuruni tangga, dia bertemu dengan Alex.

"Zara?"

Zara yang berpapasan dengan Alex langsung menarik kerah baju Alex dan memarahinya.

"Lo kan yang bawa gue ke kamar?! Napa sih lo bawa gue?! Gue mau pulang sekarang " Zara melepas tangannya dari baju Alex dan pergi.

"Lo mau kemana? Gue udah bilang sama Tante Helen, kalau lo nginap disini."

Ucapan Alex langsung menghentikan langkah Zara. "Apa lo bilang?"

"Nggak mungkin gue biarin lo tinggal seorang di rumah sendirian."

"Lo tahu kalau kedua orang tua gue sedang pergi?" tanya Zara.

Alex menganggukkan kepalanya sebagai jawaban ya.

"Gue nggak mau nginap disini. Titik!" Zara melanjutkan langkahnya menuruni anak tangga yang begitu banyak.

Saat mencapai lantai dasar, Zara bertemu pria dan wanita.

Zara terdiam. Dia tidak mengatakan apapun sampai Alex datang dari belakangnya.

"Papa Mama udah pulang?"

"Papa Mama? Ini orangtua Alex? Mampus gue?!" batin Zara.

"Alex, ini siapa? Pacar kamu?" tanya Sinta, mamanya Alex.

"Yang benar aja, gue langsung dibilang pacarnya Alex" ucap Zara dalam hati.

"Iya Ma. Ini pacarnya Alex." Zara melototkan matanya menatap Alex, seakan berbicara "Lo ngapain jawab itu bangsat!"

Sinta mendekat pada Zara. "Cantik. Namamu siapa sayang?"

"Nama saya Zara Tante" jawab Zara.

"Kok manggil Tante. Panggil Mama dong."

"Enggak mama Axelle, mama Alex, semuanya gue panggil Mama. Sekalian aja, Mama Arzan dan Arion gue panggil Mama" ucap Zara dalam hati.

"Iya Ma" jawab Zara.

Don't Touch Me, Prince! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang