Cut!
Arion akhirnya selesai syuting untuk hari ini. Akhir-akhir ini, jadwal nya memang benar-benar padat.
Asisten Arion memberikan minuman pada Arion. Setelah itu, muncullah manajer Arion.
"Selanjutnya kita kamu akan pergi ke konferensi pers" ucap manajer Arion.
"Apa konferensi pers nya tidak bisa di tunda. Gue benar-benar lelah hari ini" ucap Arion sambil duduk di atas sofa dan meminum minuman.
"Salah kamu sendiri. Berita tentang mu dan Zara masih menjadi trending topik."
"Ayolah Kak. Gue benar-benar tidak bisa hari ini" ucap Arion pada manajer nya yang merupakan kakak sepupu nya, yaitu Celine.
"Sepertinya aku harus menghubungi Zara untuk menggantikan mu di konferensi pers" ujar Celine.
"Jangan! Gue nggak mau Zara terbebani dengan masalah ini" ucap Arion.
"Gue akan pergi ke sana" lanjutnya.
Arion harus pergi ke konferensi pers untuk menyelesaikan masalah ini. Berita tentang nya dengan Zara masih belum selesai. Bukan masalah tentang hubungannya yang merupakan pacar Zara. Tapi, karena ada gosip tentang Zara yang bukan-bukan. Jadi, Arion harus menyelesaikan nya.
"Setelah dari konferensi pers, kamu jadi host untuk salah satu acara di siaran tv" ucap Celine.
"Oh ayolah. Bukannya gue sudah menolak itu kemarin. Gue nggak bisa jadi host untuk hari ini" ucap Arion dengan nada mengeluh.
"Masih untung aku tidak memberikan mu jadwal syuting di luar negeri. Kalau tidak, yang ada kamu bisa bolak-balik dari Indonesia ke luar negeri" balas Celine.
"Ya, ya terserah lo. Gue capek. Gue mau istirahat." Arion pergi dari situ, dan beristirahat di kamar pribadinya, yang berada di lokasi syuting.
"Waktu istirahat mu satu jam. Setelah itu kita pergi ke konferensi pers" teriak Celine, tapi Arion mengabaikan nya.
Saat Arion hendak masuk ke kamar, Reta menghampirinya.
"Arion..." panggilnya.
"Napa lo disini?" tanya Arion ketus.
"Gue... Gue mau minta maaf soal kemarin. Gue tahu gue salah sama Zara" jawab Reta takut.
"Kalau lo mau minta maaf. Bukan sama gue, tapi sama Zara" ucap Arion.
"Ini bukan mengenai permintaan maaf gue sama Zara" ujar Reta sambil menundukkan kepalanya.
"Terus apa?"
"Arion... Gue suka sama lo" ungkap Reta sambil memejamkan matanya. Dia benar-benar gugup mengungkapkan perasaan nya.
"Kalau lo suka sama gue, kenapa lo cari masalah sama gue dan Prince Charming. Gue nggak yakin kalau lo benar-benar suka sama gue" ucap Arion dengan seringai.
"Gue benar-benar suka sama lo. Gue tulus Arion."
"Sorry, gue nggak bisa terima perasaan lo. Karena gue sudah jatuh cinta sama orang lain" jawab Arion.
"Lo suka sama orang lain. Apa itu Zara?"
Arion tidak menjawab pertanyaan Reta. Karena tanpa dia jawab pun, Reta sudah tahu apa jawaban nya.
"Jadi benar memang lo suka sama Zara. Apa jangan-jangan berita tentang lo dan Zara mau tunangan itu juga benar?"
"Lo jangan terlalu ikut campur sama urusan gue" ucap Arion dingin.
"Sorry, gue nggak bermaksud."
"Lo pergi sekarang, gue mau istirahat." Saat Arion hendak membuka pintu kamarnya, Reta mengatakan sesuatu pada nya.
"Fara. Fara yang buat gosip tentang Zara. Dan Fara juga yang memberikan foto-foto itu pada gue."
"Tanpa lo beritahu, gue sudah tahu siapa pelaku sebenarnya." Arion berucap tanpa menoleh pada Reta.
Setelah itu Arion masuk dan menutup pintu, yang masih ada Reta di depannya.
Please vote and komen 🥰🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Touch Me, Prince! [END]
Teen Fiction"Lo gak bisa lari dari gue" - Alex Gajendra "Tanggung jawab setelah berbuat seperti ini pada gue" - Arzan Ravindra "Lo mempermalukan gue, gue gak akan maafin lo" - Axelle Evano "Gue ikuti lo sampai ke ujung dunia sekalipun" - Arion Gibran Dua bulan...