Choi Mujin (pov)
"Ehmm.. Mau apa?" Tanya Violet sedikit takut.
Aku menarik gadis itu agar duduk di pangkuanku, dan menyentuh bibir ranum miliknya itu.
"Hah?!" Ucap Violet yang membelalakkan matanya, terkejut.
She's so cute!!
"Sayang udah pernah ciuman?" Tanyaku.
Gadis itu menggelengkan kepalanya malu. Jawaban yang bagus!
"Mau ya, sayang." Jawabku, merayu gadis itu.
"Huft- itu kan perintah, bukan pertanyaanmphf!"
Aku mencium Violet dengan kasar, menyebabkan suara terkejut keluar dari tenggorokannya.
Heh- sepertinya aku terlalu agresif. Aku terkekeh, mencoba sedikit mengurangi nafsuku.
Aku mencumbu gadis itu berulang kali. Memanggut dengan manja bibir merah Violet, membuatnya pasrah di bawah kendaliku.
Sial! Sensasi bibir Violet di atas bibirku, benar-benar sebuah candu! Aku terus mencumbunya lagi dan lagi, membuatku semakin jatuh ke dalam pesona gadis di dalam pelukanku itu.
...
Seperti tersadar dengan apa yang sedang kita lakukan saat ini, gadis itu akhirnya memberikan sedikit perlawanan. Tangan mungilnya terus memukul dadaku dengan keras, dan berusaha mendorong bahuku agar menjauh dan melepaskan ciuman kita.
Sayangnya usaha gadis itu tidak membuahkan hasil. Tubuhku lebih besar dan kuat darinya.
Dengan cepat aku menaruh tangan kiri ku di pantat gadis itu, lalu menariknya dengan kasar ke arahku. Menghilangkan jarak di antara tubuh kami. Tangan kanan ku juga tidak tinggal diam dan segera memegang tengkuk gadis itu, menahan kepalanya agar tidak menjauh dariku. Semakin memperdalam ciuman kami.
Ya tuhan. Tubuhku terasa sangat panas. Aku sedikit menaikkan pinggulku untuk memberi kejantananku sedikit perhatian. "Ahh.. Baby.." Aku mendesah penuh nafsu.
Aku bisa merasakan milik gadis itu di bawah sana. Hangat dan sedikit lembab. Hanya terpisahkan oleh sehelai panties tipis yang dia pakai, seakan-akan menggodaku untuk merobeknya dan memasukkan milikku untuk bermain bersamanya-
Oh fuck..
Tangan kanan ku pun turun dari tengkuknya, lalu menyibakkan rok gadis itu untuk menyentuh miliknya yang-
"Akh!" Aku merintih kesakitan.
Sialan! Violet baru saja menggigit bibir atasku! Ada apa dengan gadis itu yang sepertinya sangat hobi menggigitku?!
...
Aku bisa merasakan bibirku mulai berdarah. Rasa tajam yang khas itu mulai mengalir, dan masuk ke dalam mulutku. Hmm.. Rasanya tidak buruk.
"Ngghh.. Maasss-"
Erangan jatuh dari bibir ranumnya, membuat mulut gadis itu menjadi sedikit terbuka. Dengan cepat aku mendorong, dan melesatkan lidahku di antara celah bibirnya.
Aku membalas perbuatan gadis itu, memainkan lidahku dengan lihai di dalam mulutnya. Beradu kasih dengan lidah kecilnya itu, membagikan rasa darah yang dia timbulkan untuk gadis itu cicipi.
Tanganku menyisihkan panties gadis itu ke samping, dan mulai mengelus dengan lembut bagian luar kewanitaannya.
"Unghh.." Violet mendesah di mulutku.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE
RomanceCan you call a crazy obsession, love? ____________________________________________ "KAU! Kau adalah psikopat yang gila!" - Violet Summer. ____________________________________________ "Satu saja gadis kecil.. Psikopat.. Atau.. Gila? Hahaha!" - Choi...