Violet (pov)
"Sebutkan permintaan yang tidak menyakiti perasaanku."
Is he for real?! Aku mendengus dalam hati.
Aku terdiam memikirkan sejenak. Tidak boleh sampai salah bicara, nanti si om bisa marah!
"Hmm.. Minta satu dulu boleh kan?"
"Boleh siapa? Yang sopan."
"BOLEH KAN, MAS?!" Bentakku kesal.
"Boleh."
Yayy!! Seruku dalam hati.
"Aku mau berenang!" Ucapku tersenyum manis kepada Mr. Choi.
Choi Mujin (pov)
Berenang? Random sekali gadis ini.
Tunggu- berenang artinya memakai.. Baju renang kan? Or a fucking bikini, right?! Fuck no! Lelaki lain akan tergoda dengan tubuh gadisnya itu-
Tapi.. Permintaannya tidak menyakiti perasaanku. Arghh.. Aku harus menjawab apa-
"Gimana?" Lanjut Violet tidak sabar.
"Hmm." Jawabku akhirnya meng-iyakan.
"Kapan?"
"Minggu depan."
"Kelamaannn.." Rengek Violet.
"Minggu ini sibuk." Jawabku singkat.
Iya. Gara-gara permintaanmu.. Aku harus membangun kolam renang di halaman belakang rumahku terlebih dulu, gadis kecil.
Violet (pov)
Oh? Semudah itu ternyata.. Aku kira Mr. Choi akan menolaknya dengan berbagai alasan. Hah.. Aku tidak peduli, kapan lagi berenang di bayarin. Lagi pula, aku sebenarnya masih tidak tau harus meminta apa kepada pria itu. Tenang saja Violet! Kamu masih punya 3 permintaan lagi! Pikirku.
"Hmm.. Mister nggak ngambil baju dulu di rumahnya?"
"Kenapa?"
"Katanya mau nginep? kalau nggak jadi, nggak masalah si-"
"Jadi." Potong pria itu. "Ada baju dan peralatan mandi di bagasi mobilku."
What? Siapa yang menyimpan baju ganti dan peralatan mandi di bagasi mobilnya? Hmm.. Pria yang sangat aneh.
"Oh."
"Aku akan mengambilnya, jangan melakukan hal aneh." Peringat Mr. Choi yang mulai berjalan keluar rumahku.
Pria itu membutuhkan cermin. Aku berdecih dalam hati.
...
Pukul 11.00 PM
"Ayo tidur sekarang."
"Aku belum mengantuk.. Tidurlah dulu, aku akan menyusul."
"Alasan. Tadi ngerjain tugas, terus liat drama korea, terus pingin nyemil, terus sekarang belum ngantuk-"
"Serius.. Belum ngantuukkk.." Aku memotong ocehan Mr. Choi, memberinya tatapan puppy dog eyes.
Mr. Choi menghela nafasnya. "Kamu tidak memberiku pilihan, Violet."
Tanpa aba-aba, Mr. Choi menggendongku bak karung beras. "Ihhh! Ini lagi, turunin!!"
Bruk!
Aku mendarat di kasur dengan Mr. Choi berada di atasku, kedua tangan pria itu menahan tubuhnya agar tidak menindihiku yang terkurung di bawahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE
RomansaCan you call a crazy obsession, love? ____________________________________________ "KAU! Kau adalah psikopat yang gila!" - Violet Summer. ____________________________________________ "Satu saja gadis kecil.. Psikopat.. Atau.. Gila? Hahaha!" - Choi...
