All I think About Is You

997 73 15
                                    

Violet (pov)

Mr. Choi sudah tertidur di sampingku. Pria itu memutuskan untuk menginap di rumahku. Yup, langsung memutuskan, tidak menunggu persetujuanku terlebih dulu. Aku terdiam di pelukan pria itu, menatap langit-langit kamarku. Ucapan Mr. Choi sebelumnya, sangat menggangguku. Seolah dirinya adalah pria yang buruk. Namun di sisi lain, pria itu memintaku untuk melihatnya, memahaminya, dan menerimanya.

Choi Mujin, seperti orang gila yang membutuhkan validasi bahwa dia tidak gila-

DRRTTT..

Aku membuka ponsel yang berada di balik bantalku. Oh.. Hanya notifikasi dari seorang aktor yang aku ikuti di Instagram-

Tunggu. Handphone-ku berada dalam mode silent?! Jadi.. Apakah itu berasal dari ponsel Mr. Choi?

DRRTTT..

Lagi. Aku melihat notifikasi yang ada di handphone-ku. Benar saja. Ada notifikasi baru dari instagramku.

Lalu mengapa ponsel Mr. Choi juga berbunyi?

Dimana ponsel pria itu sekarang? Sepertinya di sisi kasur pria itu berbaring. Aku.. Harus melihatnya kan? Huft. Hentikan! Itu lancang Violet! Tapi, bukankah apa yang selalu pria itu lakukan juga lancang? Aku melirik ke arah Mr. Choi.

"Mas?" Bisikku.

Tidak ada jawaban.

Aku melepaskan pelukannya perlahan, tanganku mencoba menggapai ponsel Mr. Choi yang tergeletak di sampingnya.

Ah.. Terlalu jauh!

Aku melirik pria itu lagi.

Kaki ku melewati tubuh pria itu, posisiku sekarang berada di atasnya. Aku terdiam sejenak, tidak ingin gerakanku membangunkan pria yang masih terlelap itu.

Aku mengambil ponselnya dan menyalakan layarnya. Memang benar ada notifikasi instagram disana, tapi hanya sebatas itu. Ponsel pria itu terkunci, aku tidak bisa melihat lebih detail-

Grep.

Ya tuhan!

"Lagi apa, hmm? Pingin?"

Kedua tangan Mr. Choi mencengkram paha ku yang tengah mengapit tubuhnya.

Pipiku memerah mendengar perkataannya barusan. "Uhhh-"

Mr. Choi membuka matanya perlahan, melirik tanganku yang masih menggenggam ponselnya.

SIAL! SIAL! SIAL!

"Kamu.. Nge-cek handphone-ku?" Tanya pria itu dengan suara serak-nya yang khas.

"T- tidak!" Jawabku mengelak.

"Password-nya ulang tahunmu, kalau kamu ingin melihatnya-"

"Tidak! Aku hanya mengambilnya untuk aku taruh di meja.. Getarannya mengganggu tidurku- itu saja." Ucapku sembari menaruh ponsel pria itu di meja kecil yang berada di sebelah tempat tidurku.

"Sayang.." Panggil pria itu.

"Apa?"

Choi Mujin menatapku dengan lekat, dan melontarkan seringaian andalannya itu.

"Bangun.. Hari ini kan kamu wisuda hehe-" Ucapnya tertawa dengan lembut.

Aku menatapnya kebingungan. Tapi kan.. Aku tidak tidur? Batinku.

"Kamu tidur Violet.. Bangun sayanggg.." Lanjut Mr. Choi dengan manja.

...

TUTUTT.. TUTUTT.. TUTUTT-

Alarm yang berasal dari handphone-ku berbunyi terus-menerus, membuatku harus terbangun dari tidurku. Aku membuka handphone-ku dan mematikan nada dering alarmku.

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang