What He Wants-

1.5K 86 9
                                    

Violet (pov)

Aku berjalan di lorong lantai pertama sekolahan. Dan yup! Seperti perkiraanku tadi malam, semua murid SMA Highmoore memperhatikanku, bahkan tidak sedikit dari mereka yang berbisik membicarakan insiden itu di depanku.

Tragic. I know.

Aku memakai earpod-ku, dan menaikkan volume musik-ku. 

"Violet!" Teriak Kate dari jauh, memanggilku. 

Aku segera mengecilkan volume musik-ku sembari melihat Kate yang sedang berlari ke arahku.

"Sial! Aku tidak menyangka Nathan adalah seorang bajingan!" Ucap Kate yang saat ini sudah berada di dekatku. 

Damn.. To the point sekali, Kate.

"Hmm.. Aku juga kaget." Balasku dengan nada bosan.

"Sebelum insiden itu, dia menelponku dan menceritakan yang sebenarnya terjadi di lapangan. Cih! Seharusnya dia berterimakasih kepadamu, bukannya-"

Bugh.

Kate berhenti mengoceh saat aku menabrak dada bidang milik seseorang, yang otomatis juga membuat tubuh Kate menabrakku, dan membuatnya terdiam.

"Heh- sorry.. Miss Violet." Ucap Mr. Choi terkekeh dengan senyum di bibirnya yang sedikit di tahan itu.

Cih! Emang apa yang lucu?! Aku mendengus dalam hati.

Mr. Choi merendahkan tubuhnya dan menunduk, lalu mengambil earpod yang tidak kusadari sudah jatuh tergeletak di lantai.

Pria itu berjalan mendekat ke tempatku berdiri. Tangannya yang tengah memegang earpod sebelah kiri-ku, terjulur mendekati sisi yang sama ke wajahku. Jari tengahnya menyisihkan helai-helai rambut yang menutupi telingaku, menyebabkan jari Mr. Choi sedikit menyentuh daun telingaku.

Pria itu meletakkan kembali earpod ku yang jatuh di telingaku.

Tanpa sadar, aku menggigit bibir bagian bawahku.

Tenang Violet! Jangan salting! Bentakku memarahi diriku sendiri.

"Uh.. Tidak apa, mister-"

What the hell?

Belum selesai berbicara, tapi Mr. Choi sudah pergi menjauh dariku dan Kate. Mulutku terbuka membentuk huruf 'O' sedikit melongo, tidak terima melihat kelakuan pria tua itu.

...

"Hellooo.. Earth to Violet?! Damn.. Se-ganteng itu rupanya Mr. Choi."

"Heh! Maksud loohhh!" Bentakku ke arah Kate.

Berani-beraninya nih anak.

"Tuh sampai ngiler gitu-"

Aku buru-buru mengusap daguku dengan punggung tangan-

"Sialan, Kate!!" Teriakku saat menyadari kebohongan Kate.

"Hahahaha.. Ohhh.. Jadi ituuu.. Yang kamu taksir?" Goda Kate. "Ihh.. Jangan merah gitu dong pipinya- KYAAA!!"

Aku berlari mengejar Kate yang sudah berhasil masuk kelas terlebih dulu.

Choi Mujin (pov)

"Uh.. Tidak apa, mister-"

Belum selesai gadis itu berbicara, aku sudah berjalan meninggalkannya. Hmm.. Apa kau berharap perlakuan spesial? Tingkahmu kemarin sangat menyakiti hatiku, gadis nakal.. Untung saja yang menyakiti adalah gadis manis sepertimu. Aku tersenyum, terkekeh dalam hati.

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang