Violet (pov)
Pukul 3.00 PM
Sebentar lagi, acara wisuda akan dimulai di lapangan indoor sekolahan. Yup! Mungkin banyak yang bertanya-tanya kenapa acara wisuda SMA Highmoore dilaksanakan waktu sore?
Itu semua karena pengambilan ijazah hanyalah formalitas saja, you know.. Untuk foto-foto bersama kepsek, teman sekelas, dan keluarga saja. Sayangnya, orang tuaku tidak bisa mengadiri karena tuntutan pekerjaan. But it's okay.. Toh mereka sudah hadir di hari kelulusanku yang sebelum-sebelumnya.
Lalu jika pengambilan ijazah hanya formalitas saja, apa acara yang sesungguhnya?
Well! Acara sesungguhnya adalah Farewell Party (pesta perpisahan) yang sudah direncanakan dan dirangkai oleh anak organisasi dengan se-keren dan se-megah mungkin. DJ? Ada. Snack and alcoholic drink? Heh- tentu saja ada. Atau lebih tepatnya- ada, tapi sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan guru yang bertugas untuk mengawasi kita. Acara itu akan dilaksanakan mulai pukul 7 sampai 11 malam di Hall Indoor sekolah.
...
Karena namaku berawal dengan huruf 'V', maka tempat duduk-ku beada di deretan group kelas yang paling belakang. Aku melihat waktu di handphone-ku. Hmm.. Sudah pukul 5.00 PM.
Karena bosan, aku menolehkan kepalaku untuk melihat sekitarku, Kate sedang bermain dengan ponselnya di sebelah kiri depanku. Lalu aku mengalihkan pandanganku, tepatnya ke arah tempat duduk yang disediakan untuk wali murid yang menghadiri acara ini. Sebagian besar dari mereka memilih untuk mengobrol bersama wali murid lainnya atau memakan cemilan. Ada juga yang sibuk mendokumentasikan anak mereka saat dipanggil untuk maju dan mengambil ijazah.
Saat aku menoleh untuk mengembalikan pandanganku ke depan, tiba-tiba aku berhenti di tengah aktivitasku, ketika mataku menangkap sesosok pria dengan postur tubuh yang sangat familiar bagiku. Aku melihat ke atas, ke arah lantai 2 lapangan indoor ini.
Deg.
Aku dapat mengetahui siapa pemilik punggung itu meski hanya melihatnya sekilas.
"And last but most certainly not least!" "Tidak hanya lulus dengan nilai yang tinggi, tapi prestasi non-akademiknya juga tidak kalah! Menjabat sebagai kapten team basket yang berkualifikasi dan sanggup untuk mempertahankan rekor team basket sekolah yang tidak terkalahkan saat bertanding, tentunya sangat mengharumkan nama SMA Highmoore! Miss Violet Summer!!"
Aku bangkit dari tempat duduk-ku dan segera menuju ke atas panggung. Dengan susah payah aku menahan agar tidak melirik ke tempat pria itu berada.
Aku tidak ingin pria itu pergi dariku lagi.
Aku melontarkan senyuman manis ke arah kamera di depanku.
Choi Mujin (pov)
Agar tidak menarik perhatian banyak orang, aku memakai mobil perusahaan yaitu sebuah sedan hitam standard, dan memarkirkannya sedikit jauh dari SMA Highmoore. Aku segera turun dari mobil untuk mencari spot dimana aku bisa melihat panggung dengan leluasa. Panggung tempat Violet berdiri saat mengambil ijazahnya itu.
Aku naik ke lantai dua lapangan indoor yang kosong karena memang tidak di pergunakan dalam acara ini, dan memilihnya sebagai spot-ku agar bisa melihat Violet tanpa ketahuan siapa-
DRRTTT.. DRRTTT..
Taeju is calling..
Sial. Sebenarnya aku tidak ingin mengangkat panggilan Taeju, tapi- bagaimana jika itu adalah hal yang penting? Better be safe than sorry, right? Terutama jika itu ada sangku paut-nya dengan Choi Robin. Batinku.

KAMU SEDANG MEMBACA
CRAZY LOVE
RomansaCan you call a crazy obsession, love? ____________________________________________ "KAU! Kau adalah psikopat yang gila!" - Violet Summer. ____________________________________________ "Satu saja gadis kecil.. Psikopat.. Atau.. Gila? Hahaha!" - Choi...