Uh.. Oh..

2.5K 104 9
                                    

Violet (pov)

Aku berjalan ke mobilku untuk pulang ke rumah. Hmm.. Mr. Choi menepati janjinya. Ban ku sudah kembali seperti semula. 

Drap. Drap. Drap. 

Suara langkah kaki yang berlari. Aku segera menoleh ke belakangku dan-

Oh- ternyata hanya suara langkah kaki Kate dan Nathan yang tengah berlari ke arahku.

"Violet!!" Teriak Kate dari kejauhan.

Aku menghentikan tanganku yang sudah membuka pintu mobil, dan menutupnya kembali.

Oh no, kenapa ada Nathan sihh. Aku bergidik ngeri saat mengingat perkataan Mr. Choi pagi tadi. Dia sangat membenci Nathan. "Oh? Hey guys." 

Huft.. Semoga saja aku tidak bertingkah awkward di depan Nathan. 

"Kakaknya si Nathan buka cafe di deket sini, dan.. Nathan katanya mau nraktir kita." Balas Kate tersenyum ke arah Nathan, sambil menggandeng lenganku.

Nathan menundukkan kepalanya malu, sepertinya lelaki itu masih merasa bersalah karena insiden pagi tadi. "Hahaha.. Emm- tapi kalo Violet sibuk dan nggak bisa dateng juga nggak apa kok-"

"Ngomong apa sih kamu Nath. Violet mau kok, ya kan Vi?" Potong Kate, memberiku tatapan yang mengkode agar aku mengiyakan permintaannya itu. 

Ke cafe itu, termasuk berteman kan? Astaga bagaimana ini-

Oh! Kan yang penting jangan sampai Nathan menyentuhku kan? Iya! Benar! Itu adalah inti kesepakatan kita tadi! Batinku, dengan nada yang senang.

"Oke. Nathan yang mimpin jalan ya.. Aku ikutin dari belakang?" Please say yes! Jangan sampai Nathan satu mobil sama aku!

"Uh.. Kan motorku nggak bisa.. Berangkat bareng naik mobilmu aja gimana?" Tawar Nathan. 

Astaga aku lupa!

Oh no. BIG NO! Bisa gawat jika pria itu melihatnya!

"Uh.. Kamu yang nyetir ya, Nath? Dan Kate.. Kamu duduk depan." Perintahku pada mereka.

"Hah? Kenapa?" Tanya Kate.

"Uhh.. Aku pingin aja duduk belakang, belum pernah nyobain soalnya. Hehee.." Astaga. Kau pasti terdengar bodoh saat ini, Violet!

"Okaaay??" Jawab Nathan dan Kate bersamaan. Nathan memberiku tatapan kebingungan, sedangkan Kate.. Dia memberiku tatapan yang berkata 'Apa kau sudah gila?! It's NATHAN!'

Aku hanya membalas tatapan Kate dengan menyengir seperti orang gila. Huh! Kalau bukan gara-gara Mr. Choi, siapa lagi?

...

Kami sudah sampai di cafe kakak-nya Nathan, daannn.. Cafe nya bagus banget!

Aku, Kate dan Nathan langsung berfoto dan ber-selfie ria karena interiornya yang berwarna earthtone, memberi kesan aesthetic sebagai background foto kami. Jadi, meskipun masih memakai seragam sekolah, fotonya tetap terlihat bagus. Kate-pun langsung mem-posting foto kita bertiga di Instagramnya. Aku tertawa melihat foto-foto kita barusan, gaya yang kami lakukan semuanya sangat konyol! Ahh.. Aku yakin cafe ini akan semakin banyak pengunjung ke depannya.

"Violet mau apa?" Tanya Nathan kepadaku.

"Hmm.. Asian Dolce Latte aja Nath, makasih yaa.."

"Itu aja? Nggak mau snack?"

"Dunia serasa milik berdua banget ya kalian?"

"Kate!" Teriakku dan Nathan bersamaan.

"Hahahahaa.. Nath aku Ice Lychee Tea aja ya."

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang