Semi-Public Passion

1K 68 21
                                    

Violet (pov)

"Make me feel good, sir. Pretty please.."

Mr. Choi menyeringai puas ke arahku. "Kau tau? Sebenarnya aku tidak berencana untuk menemuimu sayang.." Ucap Mr. Choi menggigit lembut leherku. Aku mendongak, agar pria itu lebih leluasa meninggalkan jejak-nya di leherku. "Sungguh, aku hanya ingin meninggalkan hadiah kalung itu di mobilmu.." Lidah Mr. Choi menulusuri leherku dan beranjak ke arah telingaku. "Tapi- saat melihat bedebah itu mengejarmu tadi." Lanjut Mr. Choi menggigit pelan daun telingaku. "Benar-benar memicu sifat gila-ku!" Desisnya.

"Aku ingin pengalaman pertama-mu spesial Violet.. Bukan di lorong kecil dan gelap ini." Bisik Mr. Choi, sedangkan kedua tangan pria itu bermain-main dengan ujung dress-ku. Meraba bagian luar pahaku dengan sensual. "Tapi kamu sudah tidak sabar untuk daddy manjakan ya? Hm?" Tanya Mr. Choi yang kini menurunkan tubuhku untuk berdiri tanpa bantuannya.

Aku mengangguk timid.

"Baiklah.. Setidaknya daddy bisa mulai mempersiapkan milikmu itu dari sekarang, baby." Gumam Mr. Choi di leherku. Tangannya menelusup masuk ke dalam dress-ku, lalu mencelupkan jari-jarinya ke dalam panties-ku yang sudah basah. 

...

Mr. Choi merasakan tubuhku menegang di atasnya. "Jangan gugup padaku sekarang, karena mungkin aku tidak bisa berhenti walau kamu memintanya sekalipun."

Ujung jari Mr. Choi mulai melingkari dan menggesek klitoris-ku. "Good girl.."  Ucapnya menggeram, saat merasakan tubuhku yang mulai rileks di tangannya.

Dengan cepat, Mr. Choi berlutut dibawahku, lalu mengangkat kaki kanan-ku ke atas ke atas agar beristirahat di atas bahu sebelah kiri-nya. "Enngghh!" Aku menahan suara terkejut yang keluar dari mulutku, dengan menggigit bibir bawahku saat kepala Mr. Choi tiba-tiba mendekat ke arah kewanitaanku.

Dingin angin malam yang menerpa sekujur tubuhku sangat kontras dengan lidah Mr. Choi yang saat ini menjilati kewanitaanku dengan liar di bawah sana, membuatnya harus menahan tubuhku yang menggeliat dalam genggaman Mr. Choi. 

Tanganku beralih ke belakang kepala Mr. Choi, jariku mencakar, meremas dan menjambak belakang rambutnya. "Nggh.." Mr. Choi mendesah dengan mulutnya yang masih sibuk menghisap dan menjilat kewanitaanku, menyukai perlakuan-ku barusan.

Pria itu menghentikan aktivitasnya dan menjauh dari liang kewanitaanku. "Lihat aku." Perintah Mr. Choi dengan tegas. 

Choi Mujin (pov)

Perlahan, aku memasukkan jari tengahku ke dalam kewanitaannya. "Skk!" Rintih Violet yang saat ini berusaha menjauhkan tubuhnya dariku.

Sial! Sempit sekali! 

"Tahan." Ucapku singkat, terus menggerakan jariku keluar masuk liang kewanitaan-nya. Aku membiarkan Violet mencakar bagian belakang leherku sebagai pelampiasan atas sakit yang dia rasakan saat ini. 

Semakin lama aku melakukannya, akhirnya gadis itu mulai terbiasa. Terlihat dari nafas Violet yang awalnya tercekat menahan sakit, menjadi terengah-engah menahan desahan nikmat karena sudah beradaptasi dengan perlakuanku. Cairan yang dikeluarkan gadis itu mengalir deras ke jari-ku, dan membasahi telapak tanganku. Pinggul Violet perlahan ikut bergerak, mempermudahku agar terus mengenai spot sensitifnya.

Aku menurunkan kakinya dari atas bahu-ku, dan bangkit dari posisiku tanpa menghentikan aktivitas tanganku yang masih berada di bawah sana.

...

Aku menggoda Violet dengan mempercepat tempo gerakanku, lalu menghentikannya secara tiba-tiba. Menekan seluruh jari tengahku, untuk masuk sangat dalam ke liang hangat-nya. Hal itu aku lakukan berulang kali, membuat kewanitaan Violet berkedut dan memuncratkan cairannya, semakin memberikan akses yang mudah saat aku menambahkan jari telunjuk-ku ke dalamnya. 

CRAZY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang