12. Dia

1.6K 177 26
                                    

Hallo !
Kembali lagi ya setelah sekian abad ? Wkwkwk
Nah sebenernya kyran masih libur setelah UAS
Dapet libur 2 bulan wkwkwkw

Jujur saking lamanya bagi kyran eh malah kebablasan rebahan mulu

Eh kok jadi curcol, udah ah.
Silahkan membaca ☺️

Hari itu Wuxian pulang di siang hari, dia meminta izin untuk menyeret Jiang Cheng mengantarnya turun gunung. Jiang Cheng yang saat itu sedang berada dalam kelas dengan Lan Qiren yang mengajar terpaksa keluar dan mengantar saudari laknatnya itu.

Lan Qiren sendiri sudah bersungut-sungut dalam kelasnya karena Wei Wuxian yang menerobos masuk dan menyeret Jiang Cheng paksa, mengacaukan kelas yang awalnya sunyi. Lan Zuiren sendiri datang tak lama kemudian, dia hanya bisa menepuk pundak saudaranya guna meredam amarah yang memuncak dan menyuruh semua murid dalam kelas untuk tetap diam.

" Ren ren, biarkan keponakanmu itu menyeret saudaranya. Dia hanya ingin diantar pulang saja. " bisik Lan Zuiren.

" Bocah tengik itu ! Xiongzhang dia benar-benar menduplikat ibunya ! " desis Lan Qiren, tak pernah ia duga, putra dari orang yang pernah dicintainya yang nyatanya adalah adiknya sendiri membuat dirinya mengingat kenangan lama akan tingkah jahil itu.

Lan Zuiren sendiri hanya bisa terkekeh pelan mendengar penuturan sang adik yang begitu menjunjung tinggi aturan keluarga tapi baru saja melanggarnya dua kali tanpa sadar.

( Itu lho aturan di larang mengumpat dan dilarang membicarakan orang lain di belakang ¯\_༼ ಥ ‿ ಥ ༽_/¯ )

Mari beralih ke Jiang Cheng dan Wei Wuxian

" A-chennggg !!! " teriak Wuxian yang tengah berlari ke arah Jiang Cheng dengan sedikit lompatan dan mendarat pas di pundaknya.

Jiang Cheng yang mendapat permintaan gendongan tiba-tiba itu membuat dirinya agak goyah dan kurang seimbang, masih untung tak jatuh karena dia segera menyeimbangi beban di pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiang Cheng yang mendapat permintaan gendongan tiba-tiba itu membuat dirinya agak goyah dan kurang seimbang, masih untung tak jatuh karena dia segera menyeimbangi beban di pundaknya.

Jiang Cheng yang mendapat permintaan gendongan tiba-tiba itu membuat dirinya agak goyah dan kurang seimbang, masih untung tak jatuh karena dia segera menyeimbangi beban di pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Boy Into GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang