Terbakarnya Gusu
Kematian Lan Zongzhu
Penyerangan Yunmeng
Kematian Paman Jiang & Yu Furen
Hilangnya Jindan Shidinya
Perang dengan Wen
Kematian Jin Zixuan beserta shijienya
Lalu.....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.kematian dirinya
Pandangan Wuxian selama kelas berlangsung sangat kosong, Jiang Cheng yang melihat itu sejak tadi sudah berusaha menarik kembali atensi Wuxian yang entah kemana.
" xian-
wuxian-
WEI WUXIANN !!! " teriak Lan Qiren pada Wuxian.
" Maaf guru, saya tak memperhatikan pelajarannya " ucap Wuxian yang langsung ditatap tajam oleh Lan Qiren.
Manik Lan Qiren menelisik raut muka Wuxian, mencari kebohongan yang tercetak disana. Tapi sayang, apa yang dicarinya tak ada. Justru raut terkejut dan pucat lah yang tercetak jelas seolah ketakutan merayap pada dirinya.
" Perhatikan atau kutendang dari sini ! " dengus Lan Qiren.
Wuxian hanya mengangguk, hampir seminggu ini mereka memang dibuat terkejut oleh Wuxian yang diam dan mengikuti kelas dengan tenang meski kadang fokusnya hilang. Untungnya Wuxian dianugerahi otak encer yang bisa menjawab segala pertanyaan dari guru ketika dia tertangkap basah tak memperhatikan.
Tak lama kemudian pembelajaran telah selesai. Mereka semua diperbolehkan kembali ke kamarnya masing-masing atau melakukan kegiatan yang mereka mau asal masih dalam batas wajar, Qing He Jun lah yang memberikan kelonggaran dan disambut wajah gembira oleh para murid karena jarang-jarang mereka mendapatkannya apalagi murid Gusu asli.
Sebenarnya tujuan Qing He Jun melakukannya adalah karena Wuxian, seminggu ini benar-benar merubahnya semenjak hukuman cambuk yang dilakukan. Membuat adiknya marah selama di kelas tidak dilakukannya, apalagi menjahili putra bungsunya, Wangji juga tak pernah terlihat lagi. Wuxian yang supel itu kini acuh tak acuh kecuali pada Jiang Cheng dan Nie Huaisang saja.
Qing He Jun juga memberi tahu kalau besok para murid akan berkunjung ke aula leluhur keluarga Lan sebagai pembelajaran esok. Itung-itung refreshing setelah bosan di kelas selama ini.
🌼
Esok harinya sesuai rencana mereka akan pergi ke aula leluhur keluarga Lan. Disana terdapat lukisan tentang pendiri sekte Lan. Suara Lan Qiren juga terdengar keras menjelaskan setiap lukisan yang memiliki cerita tentang pendiri sekte Lan, Lan An.
Semua orang yang mendengar cerita itu merasa kagum akan kesetiaan Lan An pada pasangan kultivasinya. Dan hal ini juga memicu beberapa murid bertanya soal siapa gerangan jodoh yang akan mereka dapatkan nanti. Tak terkecuali Jin Gongzi, anak merak satu itu memasang wajah angkuh tak kala namanya disebut. Apalagi soal pasangannya nanti, murid lain berkata bahwa dirinya tak pusing-pusing mencari karena sudah bertunangan dan pasti akan menikah dengan Jiang Yanli, putri satu-satunya keluarga Jiang berkat perjodohan antara ibunya dan Yu Ziyuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Into Girl
FanficKetika aku bangun tubuhku berubah Jari tangan yang lentik, kulit putih pucat yang halus, dan sesuatu seperti tergantung di dadaku. Apa ini ? Kemana hilangnya otot yang sudah kubentuk dengan susah payah ? lalu pedang dan 2 bola milikku juga hilang...