Udara malam terasa dingin. Bau anyir darah menyebar di udara membuat suasana terasa mencekam.
Di sebuah markas pengawas yang didirikan oleh Qishan Wen terlihat Jiang Cheng dan Lan Wangji berlari di atap. Langkah mereka terdengar ringan, berusaha agar tidak menarik perhatian anggota Qishan Wen di markas ini.
Mereka berdua berhenti. Terkejut melihat seluruh anggota Qishan Wen ditempat ini telah tewas.
Jiang Cheng menendang salah satu mayat, " Sepertinya misi kita malam ini telah diselesaikan oleh orang lain. "
Seorang anggota sekte Jiang mendekat ke arah Jiang Cheng, " Xiao Zhongzu. Para kultivator Qishan Wen semuanya mati dengan cara yang tidak wajar. Kematian mereka tidak wajar. Sebagian besar mati karena kutukan. "
" Kutukan ? " beo Jiang Cheng.
" Apa yang menyebabkan ini ? Apa ada petunjuk ? " tanya Jiang Cheng.
" Xiao Zhongzu. Tidak ada petunjuk. "
Lan Wangji sudah turun. Dia melihat banyak jimat yang tersebar disekitar mayat. Bentuknya terlihat seperti jimat penangkal roh tapi batin Lan Wangji merasa bahwa ada yg berbeda dari jimat itu.
Dia mengambil jimat itu dan mengamatinya.
" Tidak masalah karena orang itu telah membantu kita membunuh Wen terkutuk. Dia sepertinya sekutu kita. " ucap Jiang Cheng pada anggota sektenya.
Salah seorang anggota sekte Jiang yang lain datang dan mengabarkan bahwa sebagian besar pasukan Wen terlihat di selatan dan menuju ke tempat ini.
Jiang Cheng lantas memerintahkannya untuk membakar semua persediaan dan mundur.
🌼
Di benteng Shayan. Terlihat dua orang yang tengah berbicara. Sepertinya mereka adalah penduduk sekitar.
" Apa kau dengar ? Sesuatu terjadi pada markas pengawas di Jingling juga ! " ucap seseorang.
" Apa ? Jiangling, Mianyang, Jingling. Mereka semua dikutuk ! " balas lainnya.
" Semua markas pengawas Wen dikutuk oleh hantu liar ! "
" Kudengar pria bernama Lan Wangji yang melakukannya untuk melemahkan semangat kita. "
" Omomg kosong ! Kau melihat mayat di markas pengawas Mianyang juga. Apakah manusia mampu melakukannya ? Kita tak bisa bertahan dengan sekte Wen lagi. Aku tidak ingin mati. "
Obrolan mereka yang terakhir sepertinya didengar oleh orang Wen. Mereka berdua terkepung oleh Wen. Kebetulan di sisi seberang ada Wen Chao dan Wen Zhuliu. Wen Chao yang ikut mendengar ucapan kedua orang itu langsung emosi dan menebas mereka berdua.
" Jika ada yang menebarkan rumor dan melawan perintah, itu akan menjadi akhir mereka ! " tegas Wen Chao
" Kau sudah temukan persembunyian ' mereka' ? " tanya Wen Chao pada seorang murid Wen.
Murid Wen itu langsung menjawab dengan ketakutan, " Wen Gongzi. Maaf, kami belum menemukannya. "
" Maka temukan mereka ! " balas Wen Chao kesal.
" Ta-tapi Wen Gongzi. Wen Zongzhu meminta kita untuk pergi hari ini ke medan perang utama di Qinghe. "
Wen Chao dengan kesal memukul murid Wen itu, " Kau yang memberi perintah atau aku ?! Pergi temukan mereka kalau tidak maka bawalah kepalamu ! "
Murid itu langsung berdiri, mengiyakan perintah Wen Chao dan berlari.
Kini hanya tersisa Wen Chao, Wen Zhuliu dan pelacur yang setia menemani Wen Chao kemanapun, Wang Lingjiao.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boy Into Girl
FanficKetika aku bangun tubuhku berubah Jari tangan yang lentik, kulit putih pucat yang halus, dan sesuatu seperti tergantung di dadaku. Apa ini ? Kemana hilangnya otot yang sudah kubentuk dengan susah payah ? lalu pedang dan 2 bola milikku juga hilang...