Boy Into Girl

15. Zhang Jiangwu

Entah kenapa sejak bangun pria asing itu justru menempel padanya. Pria itu memperkenalkan diri sebagai Zhang Jiangwu yang benar-benar cocok untuk rupa luarnya tapi tidak dengan sikapnya yang menyebalkan.

Di hari pertamanya bangun Zhang Jiangwu ini langsung mencekik Wuxian. Dengan marah dia bertanya, " Siapa kau ?! "

" Li.. Wei "
Nafas Wuxian tercekat, lehernya sangat sakit karena pria itu mencengkeramnya dengan kuat.

Wuxian melihat sebuah kesempatan karena pria itu berdiri tepat dihadapannya. Dengan cepat Wuxian menendang selangkangan pria itu, sebelumnya ia mengarahkan aliran energi spiritual ke kakinya untuk menambah daya serang.

Pria itu melepaskan cekikannya dan langsung memegang masa depannya yang sangat sakit sementara Wuxian tengah terbatuk-batuk mencari pasokan udara yang sempat menipis.

" KAU ! "

Pria itu semakin marah. Dia tak menyangka gadis asing dihadapannya akan menendang sekencang itu. Masa depannya masih berdenyut sakit, dia marah pada gadis itu yg lancang dan hasrat ingin membunuh seseorang pun muncul.

" Ughh "
Kondisi Wuxian mulai memburuk setelah 1 minggu ini ia rutin menyalurkan energi spiritualnya untuk pria itu. Padahal dia sudah mengolahnya dengan hati-hati agar tak kelepasan memakai energi anaknya yang masih dalam kandungan dan itu membuatnya sangat lelah. Apalagi jika pria itu kembali demam tinggi ditengah malam yang membuat Wuxian berjaga hampir semalaman. Lalu apa balasannya ? Wuxian malah dicekik ! Tidak tahu diri memang.

Pria yang masih marah itu langsung mengeluarkan pedangnya. Pedang merah tua dengan asap hitam tipis yang menyelimuti. Dia hendak menghabisi nyawa Wuxian saat itu juga tapi niat itu diurungkan setelah melihat Wuxian yang hampir terjatuh lemas. Pedangnya ia lempar sembarangan hanya demi menangkap tubuh itu.

Di dalam rengkuhannya pria itu memperhatikan wajah Wuxian. Meski hanya wajah pucat yang tengah menghiasi tapi wajah itu masih terlihat sangat cantik. Tubuh Wuxian terasa ringan baginya, saat membaringkannya barulah ia sadar kalau Wuxian tengah mengandung dapat dilihat dari perutnya yang menyembul.

Pria itu menghela nafasnya kasar. Dia masih marah pada gadis bernama Li Wei itu yang dengan beraninya menendang masa depannya. Dia berpikir mungkin membunuh Wuxian saat ini adalah pilihan tepat. Tapi maniknya tak sengaja melirik ke arah perut Wuxian. Ada sebuah kehidupan yang tengah singgah disana sebelum waktunya keluar.

Pria itu berdecih sebelum memutuskan untuk mengambil tangan Wuxian dan menyalurkan energinya. Saat dia tengah fokus menyalurkan, sesuatu yang tidak asing dalam tubuh Wuxian menarik perhatiannya. Sesuatu yang berwarna gelap yang tersegel rapi didalam tubuh gadis itu. Segelnya sangat kuat dan dia tahu segel apa itu.

Pria itu menyeringai senang lalu mencium pipi Wuxian, " Ketemu "

🌼

Wuxian kesal ! Sungguh !

Zhang Jiangwu benar-benar seperti anak ayam yang mengekor pada induknya. Dia akan marah saat Wuxian akan pergi bekerja tapi Wuxian memilih untuk mengabaikannya dan saat pulang malah disambut dengan pelukan ganas pria itu sembari menangis seperti anak kecil.

" Tunggu disini, jangan kemana-mana " ucap Zhang Jiangwu yang hanya ditanggapi dengan dengusan Wuxian.

Zhang Jiangwu tersenyum jahil dan langsung mencium pipi Wuxian secepat kilat lalu pergi begitu saja.

" ZHANG JIANGWUU !!! " teriak Wuxian.

Wuxian menepuk jidatnya lalu mengeluh pada dewa.

" Dewa kenapa kau mengirim iblis gila itu kemari. Meski dia juga dewa tapi aku menyesal telah menolongnya. "