Bab 05. Datang terlambat

42 47 29
                                    

。♡ 15 Februari 2022 ♡。

WARNING!!!

JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!

JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!

Assalamualaikum teman teman semua

Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?

Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!

Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!

Kalian dari kota mana saja? Komen dong!

Kalian sudah bahagia belum nih? Komen dong!

Kalian lebih suka coklat atau permen? Komen dong!

Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!

Aku sayang kalian semua💜

➷➷➷➷

A.J.A.R.K.A.N A.K.U

"hal yang paling menyakitkan adalah, berharap hal yang tidak mungkin terjadi"

.....

Ajarkan aku cara tuk melupakanmu.
Bila membencimu tak pernah cukup 'tuk hilangkan kamu.
Ajarkan aku, sebelum merusak ke dalam-dalamnya.
Sebelum aku trauma mencintai sosok yang baru lagi.

🎼Ajarkan Aku - Arvian Dwi🎧

--------------------------------------------

HAPPY READING -!!

O5. Datang terlambat

Saat ini sudah pukul jam 07:30, yang berarti matahari sudah menangkring di langit yang cerah.

Di sebuah ruangan bernuansa modern elegan, terdapat seorang wanita yang masih tertidur pulas dengan selimut yang hampir menutupi seluruh tubuhnya.

Saat mendengar suara burung-burung di luar jendelanya, Nadine terbangun dari tidurnya, sambil mengucek matanya. Nadine melihat kearah jam dinding, dan Nadine terbelalak ketika jam sudah pukul 07:30, yang berarti ia kesiangan.

Nadine bangun dari kasur, dan dengan tergesa-gesa Nadine mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.

Selama 05 menit Nadine mandi, akhirnya Nadine pun keluar dari kamar mandi. Nadine berjalan ke sebuah tiang yang isinya adalah baju-baju sekolah Nadine. Nadine mengambil baju berwarna biru tua dengan roknya yang memiliki warna yang sama. Nadine langsung memakai baju serta rok seragam itu, dan mengambil sisir lalu menyisir rambutnya yang hitam dan lurus itu.

Setelah itu, Nadine mengambil topi yang berwarna biru tua yang sepaket dengan seragam itu, Nadine tak lupa memakai sepatu, dan mengambil tas dan menggendongnya di punggungnya. Setelah selesai bersiap-siap, Nadine langsung bergegas menuju ke bawah.

Di bawah Nadine tak melihat Ayahnya, yang berarti Ayahnya sedang pergi bekerja. Tapi, Nadine melihat ada 2 potong roti yang telah dibakar, dan diberi selai coklat di dalamnya. Nadine lalu mengambil tempat makan, dan menaruh roti tersebut ke dalamnya.

Tolong Ajarkan Aku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang