。♡ 09 Maret 2022 ♡。
WARNING!!!
JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!
JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!
Assalamualaikum teman teman semua
Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?
Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!
Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!
Kalian sudah pada tidur? Hayo ngaku siapa yang belum tidur? Komen dong!
Artis Indonesia yang paling kalian sukain siapa? Komen sini!
Udah pada beli album KPop belum? Komen, yuk!
Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!
Aku sayang kalian semua💜
➷➷➷➷
A.J.A.R.K.A.N A.K.U
"Penyesalan terbesarku adalah, saat aku mengatakan kata 'putus', dan melepaskannya pergi 'tuk selamanya"
.....
Tak ada yang lebih pedih.
Daripada kehilangan dirimu.
Cintaku tak mungkin beralih.
Sampai mati hanya cinta padamu (padamu).🎼Kamu & Kenangan - Maudy🎧
--------------------------------------------
HAPPY READING -!!
30. Penyesalan & Perjuangan
Saat ini disebuah tempat, yang sangat luas dan lebar. Di tempat itu ada banyak pohon-pohon, dan juga sebuah ruangan lainnya. Di tempat ini juga ada sebuah Empang berukuran kecil. Lalu ada juga beberapa rumput-rumput kecil, dan liar, yang menutupi tepi-tepi empang itu.
Dan disalah satu ruangan, terdapat banyak orang-orang, tapi hanya ada perempuan saja. Lalu di dalamnya, terdapat banyak meja dan kursi. Lalu ada patung wanita dengan memakai baju elegan, dan di dinding terdapat banyak sekali gambar-gambar, tapi semuanya hanya gambaran baju dan dress saja.
Lalu ada seorang wanita paruh baya, yang sedang duduk di meja, yang di atasnya diberi kaca. Ia memakai kacamata minus, dengan buku di atas meja. Dan ia sambil menatap ke arah, orang-orang di depannya.
Tempat ini adalah kampusnya Nadine. Dan di ruangan ini adalah, ruangan khusus jurusan designer. Lalu saat ini ia sedang diajarkan, bagaimana cara menggambar baju atau dress.
Setelah ia paham. Bu Dosen memberinya tugas menggambar. Dan ia sekarang sedang menggambar baju ataupun dress. Lalu Nadine mulai membuat sketsa baju, dengan pensil perlahan-lahan, dan rapih. Lalu setelah selesai membuat sketsa, ia meratakan gambarannya, dengan warna yang lebih jelas.
Lalu Bu Dosen bangun dari kursinya, dan berjalan menghampiri Nadine. Ia sedang melihat, dan menilai gambaran dari Nadine. Karena ada kesalahan sedikit, ia pun memberi arahan, dan bimbingan untuk Nadine.
Nadine yang diberi arahan dan bimbingan, oleh dosennya sendiri. Ia pun mulai memperbaiki kesalahan itu. Bu Dosen tersenyum melihat ia yang langsung paham, pada apa yang ia arahkan dan bimbingkan tadi. Setelah dirasa ia tak ada kesalahan lagi, Bu Dosen berbalik dan menilai-nilai mahasiswi yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Ajarkan Aku (END)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!] WARNING !! JANGAN PLAGIAT CERITA INI! JANGAN BACA CUMA UNTUK PLAGIAT! Ini cerita murni hasil dari pemikiran saya sendiri, tidak ada niatan plagiat dari cerita manapun!! Karena cerita ini sedang mengikuti event menulis...