Bab 24. Ultah Shaka

15 10 3
                                    

。♡ 02 Maret 2022 ♡。

WARNING!!!

JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!

JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!

Assalamualaikum teman teman semua

Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?

Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!

Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!

Siapa yang ulang tahun di bulan Maret? Komen dong!

Minuman favorit kalian apa? Komen sini!

Kalian suka ice-cream ngga nih? Terus suka rasa apa? Komen, yuk!

Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!

Aku sayang kalian semua💜

➷➷➷➷

A.J.A.R.K.A.N  A.K.U

"Hargai seseorang yang tulus padamu, karena bila dia pergi meninggalkanmu, kamu akan sangat menyesal karena telah kehilangannya"

.....

Mencoba bertahan.
Atau melepaskan.
Hubungan yang sudah terlanjur berjalan.

🎼Memilih Lepaskan - Tri Suaka🎧

--------------------------------------------

HAPPY READING -!!

24. Ultah Shaka

Pagi harinya, tepatnya sekarang, pada tanggal 07 November. Dan hari ini adalah, hari ulang tahun pria yang bernama, Arshaka Virendra Armagan.

Hari ini adalah, hari di mana Shaka dilahirkan ke dunia. Hari pertama ia menjadi Arshaka Virendra Armagan. Hari di mana pertama kali, ia mengenal dunia. Dan hari saat di mana, ia memulai kehidupannya.

Tapi Shaka tak menyadarinya. Kalau hari ini adalah, hari ulang tahunnya. Dan di hari ini, ia sudah dibolehkan pulang, oleh dokter. Mendengar kabar itu, seluruh keluarganya, teman-temannya, bahkan kekasihnya sangat bahagia mendengarnya.

*Flashback On*

Hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 06 November. Ini adalah hari ke 7 Shaka, dirawat.

Kali ini, tepatnya pada malam hari. Di kamar Shaka ramai. Termasuk Arvian, Kelvin. Sedangkan Nadine serta Papa, Mama, dan Rafa menginap, di rumah sakit.

Karena ada keramaian di kamarnya. Shaka sedikit terganggu, mendengarnya.

"Ck! Berisik! Bisa diem ngga?!" decak Shaka kesal. Bagaimana tidak berisik? Ia mendengar Kelvin dan Rafa, sedang berebutan makanan.

Terus bukan hanya itu. Ia juga mendengar Arvian, Mama Shaka, serta Nadine sedang menggibah entah siapa. Sepertinya yang ramai, hanya di kamarnya saja. Kamar yang lain, tak mungkin seramai ini. Dan hanya di kamarnya saja, yang mirip seperti pasar, saking banyaknya orang.

Tolong Ajarkan Aku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang