38. Duka atas kepergiannya

24 10 2
                                    

。♡ 15 Maret 2022 ♡。

WARNING!!!

JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!

JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!

Assalamualaikum teman teman semua

Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?

Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!

Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!

Kalian suka sama NCT atau ngefans? Komen dong!

Kalian ngefans NCT dari kapan? komen, sini!!

Sebut lagu NCT terfavorit kalian! Sebut dikomen, ya!!!

Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!

Aku sayang kalian semua💜

➷➷➷➷

A.J.A.R.K.A.N  A.K.U

"Kenapa kamu kembali? Bila pada akhirnya, kamu akan tetap meninggalkanku, dan membuatku terluka"

.....

Satu jam saja, ku telah bisa
Sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup
Di nantiku

🎼Saat terakhir - ST12🎧

--------------------------------------------

HAPPY READING -!!

38. Duka atas kepergiannya

Di jalan raya, jalanan menjadi ramai, karena ada banyak kendaraan yang berlalu-lalang, mulai dari kendaraan besar ataupun kecil. Dan diiringi dengan suara klakson-klakson mobil, menambah keramaian di jalan raya.

Lalu di dalam kamar. Tepat di jendela basah karena, terdapat embun-embun air, mungkin karena habis terguyur air hujan.  Di dalam kamar terdapat seorang perempuan, yang sedang terduduk di ranjangnya.

Perempuan dengan kulitnya yang putih, seputih salju, lalu poninya yang hampir menutupi mata, bibirnya yang kecil dan merah, serta pipinya yang cantik tanpa make-up dengan sedikit kemerah-merahan di pipinya, dan dengan hidung mancung bak perosotan TK. Dia adalah Nadine.

Ia seperti sedang memegangi sebuah ponsel, di telapak tangannya. Lalu ia seperti sedang, menelpon seseorang.

"Eumm... gue bakal bersiap-siap, see you." Lalu Nadine mematikan panggilannya, dan menaruh ponselnya di atas nakas.

Yang tadi menelponnya adalah, Agatha. Wanita itu bilang ia disuruh ke rumah Shaka, entah apa yang mau dibicarakan. Tapi, katanya ia harus ke sana, sekarang!

Ia lalu menatap ke arah jam dinding, dan ia bangun dari ranjang. Ia berjalan ke arah lemari, lalu membukanya. Ia mengambil pakaian. Kemudian ia memakai pakaiannya, serta mengambil tas berukuran kecil, dan memasukkan ponselnya ke dalam.

Kemudian dia keluar dari kamarnya, dan pergi ke bawah. Di bawah ia melihat Ayahnya, lalu menghampirinya.

"Ayah." panggil Nadine.

Tolong Ajarkan Aku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang