。♡ 28 Februari 2022 ♡。
WARNING!!!
JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!
JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!
Assalamualaikum teman teman semua
Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?
Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!
Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!
Kalian sudah bahagia belum, di bulan Februari ini? Komen dong!
Kalian lebih suka ikan atau ayam? Komen sini!
Kalian pilih haruto atau jisung? Komen, yuk!
Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!
Aku sayang kalian semua💜
➷➷➷➷
A.J.A.R.K.A.N A.K.U
"Tapi kalau hanya satu orang yang berjuang, percayalah ombak sekecilnya pun akan bisa menggulingkannya"
.....
Ibaratkan hujan turun.
Tanpa hadirnya pelangi.
Laksana cintaku ini.🎼Memilih Lepaskan - Tri Suaka🎧
--------------------------------------------
HAPPY READING -!!
21. Jangan marah, Sayang
Nadine sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Ia tak lupa memakai parfum, serta menyisir rambutnya. Setelah selesai, ia pergi dari kamarnya, dan menuju ke bawah.
Lalu ia pun makan bersama dengan Ayahnya. Tapi tak lama kemudian, ia melihat ada mobil berwarna hitam, yang terparkir di depan rumahnya.
Nadine yakini, kalau itu adalah mobil milik sahabatnya, Xevano. Lagi, lagi ia merasa kecewa.
Padahal ia mengharapkan, kalau itu adalah mobil milik Shaka. Ia berharap kalau Shaka yang menjemputnya, tapi malah Xevano yang menjemputnya.
Lalu ia pun pamit kepada Ayahnya, begitupun dengan Xevano. Lalu Nadine serta Xevano, pergi meninggalkan rumah Nadine, dan menuju ke sekolah.
Saat hendak turun, ia melihat lagi seorang pria yang sangat dikenalinya, pria itu adalah Shaka, pacarnya. Dan Shaka sedang berboncengan dengan Maura.
Sepertinya ini bukan kali pertama, dirinya melihat mereka berduaan. Sudah sekian kalinya ia melihat kedekatan mereka berdua. Cemburu? Tidak, tidak salah lagi.
Mana mungkin ia tak cemburu, sebagai pacar ia merasa sangat cemburu. Tapi ia tak ingin egois. Ia ingin menjadi egois, ia juga ingin marah kepada Shaka, tapi ia tak bisa melakukan itu.
Walaupun hatinya merasa sakit, kecewa, dan sedih yang bercampur satu. Tapi ia bisa apa? Ia hanya bisa diam, diam, dan diam saja.
Ia hanya tak ingin mengekang Shaka, terserah pacarnya mau berbuat apa, mau berdekatan dengan banyak wanita, ataupun berselingkuh di belakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Ajarkan Aku (END)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!] WARNING !! JANGAN PLAGIAT CERITA INI! JANGAN BACA CUMA UNTUK PLAGIAT! Ini cerita murni hasil dari pemikiran saya sendiri, tidak ada niatan plagiat dari cerita manapun!! Karena cerita ini sedang mengikuti event menulis...