。♡ 14 Maret 2022 ♡。
WARNING!!!
JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!
JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!
Assalamualaikum teman teman semua
Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?
Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!
Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!
Kalian baca cerita wattpad dari kapan? Komen dong!
Selain wattpad, platform apa yang suka kalian baca ceritanya? komen, sini!!
Udah berapa tahun/bulan, main di dunia oren? Komen, yuk!!!
Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!
Aku sayang kalian semua💜
➷➷➷➷
A.J.A.R.K.A.N A.K.U
"Kehadirannya memang singkat di hidupku, tapi kepergiannya meninggalkan luka yang mendalam di hatiku"
.....
Inilah saat terakhirku melihat kamu
Jatuh air mataku, menangis pilu
Hanya mampu ucapkan
"S'lamat jalan, kasih"🎼Saat terakhir - ST12🎧
--------------------------------------------
HAPPY READING -!!
36. Selamat jalan, kasih
Pagi harinya, suasana menjadi tegang. Apalagi saat mendengar, kalau keadaan Shaka semakin bertambah parah. Apalagi ditambah, saat tubuh Shaka semakin bertambah biru.
Yang tadinya hanya di tangan, perut, serta kaki saja. Tapi sekarang, sudah bertambah lagi, dari perut ke dadanya, dari kaki ke pahanya, dan dari tangan ke lehernya. Bahkan, tubuh bagian belakangnya juga sama, dari kaki ke pahanya, dari pantat ke punggungnya, dan akan menular ke lehernya.
"Arsha, tubuhmu...." Nadine tidak melanjutkan perkataannya, karena tercekat oleh sesuatu di tenggorokannya.
Ia tidak kuat, melihat tubuh Shaka sekarang. Ia selalu ingin menangis, ketika melihatnya.
Shaka hanya tersenyum. "Ngga papa, aku ngga papa kok."
Kalaupun Shaka bilang tidak apa-apa. Tapi Nadine tau, laki-laki itu sedang menahan sakit, yang sangat luar biasa.
Coba kalau penyakit bisa dipindahkan. Ia mungkin akan memindahkan, penyakit Shaka ke tubuhnya. Supaya Shaka tidak sakit lagi.
"Semuanya, kemari." panggil Shaka. Tanpa basa-basi, mereka semua langsung menghampiri Shaka.
"Kalau misalkan Shaka udah ngga ada, kalian jangan sedih, ya? Kalau misalkan Shaka udah pergi, kalian jangan tangisin Shaka, ya?" berondong Shaka.
"Jangan ngomong gitu. Kamu ngga akan pergi." timpal Nadine. Yang lainnya mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Ajarkan Aku (END)
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!] WARNING !! JANGAN PLAGIAT CERITA INI! JANGAN BACA CUMA UNTUK PLAGIAT! Ini cerita murni hasil dari pemikiran saya sendiri, tidak ada niatan plagiat dari cerita manapun!! Karena cerita ini sedang mengikuti event menulis...