。♡ 13 Maret 2022 ♡。
WARNING!!!
JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!
JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!
Assalamualaikum teman teman semua
Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?
Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!
Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!
Impian kalian waktu kecil apa? Komen dong!
Doa kalian di bulan Maret apa? komen, sini!!
Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!
Aku sayang kalian semua💜
➷➷➷➷
A.J.A.R.K.A.N A.K.U
"Apa aku memang terlalu mudah memaafkanmu? Meskipun kamu berkali-kali membohongiku, tapi aku tetap selalu memaafkannmu"
.....
Di bawah batu nisan, kini kau t'lah sandarkan
Kasih sayang kamu begitu dalam
Sungguh, ku tak sanggup ini terjadi
Kar'na ku sangat cinta🎼Saat terakhir - ST12🎧
--------------------------------------------
HAPPY READING -!!
35. Kebenarannya
*Flashback On*
"Apa?!" Teriakan seseorang membuat suasana menjadi tegang.
"Papa mau bawa Shaka, keluar negeri?!" Ya! Orang itu adalah Arshaka Virendra Armagan. Shaka terlihat sangat marah, tapi tidak tau apa alasannya.
"Shaka, ini demi kesehatanmu." tutur Papanya.
"Demi kesehatan? Papa tau kan, kalau operasinya gagal, mungkin bisa mati." sahut Shaka.
"Iya, Papa tau. Tapi, percayalah pada Tuhan, Papa yakin operasinya berhasil." imbuh Papanya menyakinkan dirinya.
Shaka menghela napas. "Gimana kalau gagal?"
Papa Shaka terdiam mendengar pertanyaan, putra sulungnya barusan. Kalau gagal, berarti Tuhan lebih sayang pada putranya.
"Ngga akan gagal, Bang." ujar Papanya.
"Shaka butuh waktu, buat pikirin semuanya." pinta Shaka.
"Yasudah, Papa kasih waktu 3 hari. Pikirkan dengan baik." Setelah itu Papanya pergi, meninggalkan Shaka sendiri. Lalu ia termenung, memikirkan ucapan Papanya.
♡♡♡♡
Setelah wanita itu pergi, meninggalkan Shaka sendirian, di tempat ini. Shaka mengusap rambutnya prustasi. Ia lalu teringat dengan perkataan Papanya kemarin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Ajarkan Aku (END)
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!] WARNING !! JANGAN PLAGIAT CERITA INI! JANGAN BACA CUMA UNTUK PLAGIAT! Ini cerita murni hasil dari pemikiran saya sendiri, tidak ada niatan plagiat dari cerita manapun!! Karena cerita ini sedang mengikuti event menulis...