Tolong Ajarkan Aku (END)

Bab 40. Epilog

｡♡ 15 Maret 2022 ♡｡

WARNING!!!

JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!

JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!

Assalamualaikum teman teman semua

Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?

Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!

Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!

Kalian suka sama TWICE atau ngefans? Komen dong!

Kalian ngefans TWICE dari kapan? komen, sini!!

Sebut lagu TWICE terfavorit kalian! Sebut dikomen, ya!!!

Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!

Aku sayang kalian semua💜

➷➷➷➷

A.J.A.R.K.A.N A.K.U

"Cinta beda agama memang menyakitkan, karena Tuhan saingannya. Tapi cinta beda alam lebih menyakitkan, karena kematian saingannya"

.....

Satu jam saja, ku telah bisa
Cintai kamu, kamu, kamu di hatiku
Namun bagiku melupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup
Satu jam saja, ku telah bisa
Sayangi kamu di hatiku
Namun bagiku lupakanmu
Butuh waktuku seumur hidup

🎼Saat terakhir - ST12🎧

--------------------------------------------

HAPPY READING -!!

40. Epilog

Untuk cintaku
Nadine

Mungkin saat kamu membaca pesan ini, aku sudah tidak ada. Maaf, dan terima kasih. Maaf atas semua kesalahanku dulu. Maaf karena dulu aku sering menyakitimu, maaf karena telah meninggalkanmu, maaf karena sering membuatmu menangis. Dan maaf karena aku selalu pergi, serta membuatmu terluka.

Mungkin hanya kata maaf saja, tidak akan cukup, aku tau itu. Tapi hanya kata itu, yang bisa aku ucapkan. Kalaupun ada kata, yang lebih dari kata maaf, mungkin aku akan ucapkan dari dulu. Aku tau, aku laki-laki yang berengsek, laki-laki yang bajingan, dan laki-laki yang hanya janjinya saja. Tapi aku ingin kamu tetap di sisiku, mungkin ini terdengar egois bagimu, tapi maafkan aku.

Maaf, maaf, dan maaf. Maaf karena pada akhirnya, aku pergi meninggalkanmu, dan membuat luka baru di hatimu. Kamu boleh marah, karena aku memutuskanmu dulu. Tapi aku ada alasan untuk itu, dan aku tidak bisa memberitahukannya sekarang.

Setelah aku tiada, kamu boleh menangis. Tapi setelah itu kamu harus bangkit lagi, ya? Aku ngga mau melihatmu menangis, aku benci melihatmu menangis, aku ngga suka melihatnya. Tapi lagi dan lagi, akulah yang menyebabkanmu menangis.

Bahagia lah walau dengan atau tanpaku, karena aku tidak selalu bersamamu. Carilah laki-laki lain, yang lebih baik dariku, carilah kebahagiaanmu sendiri. Kamu berhak bahagia, sangat berhak.