｡♡ 16 Februari 2022 ♡｡
WARNING!!!
JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!
JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!
Assalamualaikum teman teman semua
Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?
Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!
Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!
Kalian sedang apa nih? Komen dong!
Impian kalian dari dulu apa? Komen. dong!
Aktris/aktor barat terfav kalian apa? Komen dong!
Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!
Aku sayang kalian semua💜
➷➷➷➷
A.J.A.R.K.A.N A.K.U
"Jangan ajarkan aku cara mencintaimu, bila kamu hanya menjadikanku pelarianmu saja"
.....
Oh mengapa harus kulihat kau dengan dirinya.
Terluka tapi tak berdarah.
🎼Ajarkan Aku - Arvian Dwi🎧
--------------------------------------------
HAPPY READING -!!
O7. Kalian barengan?
Hari ini, Hari Jum'at. Nadine pergi ke sekolah lagi. Nadine sudah bangun sejak jam 06:00 pagi, dan Nadine sudah mandi serta bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
Di hari Jum'at ini, Nadine memakai seragam putih polos, dan dasi yang berwarna Biru Dongker polos, dan demgan rok kotak-kotak dengan 3 warna yaitu Biru Dongker, Putih, dan coklat, dan rambutnya yang hitam pekat, serta panjang dan lurus dibiarkan tergerai.
Nadine bergegas turun ke bawah, dan di bawah Nadine tak melihat keberadaan Ayahnya, Nadine hanya melihat ada sepotong sandwich, segelas susu putih, secarik kertas, dan kunci rumah.
Nadine berjalan kearah meja, lalu menarik kursi dan duduk di kursi. Nadine mengambil secarik kertas itu dan membukanya perlahan-lahan. Nadine mulai membaca tulisan yang ditulis oleh Ayahnya.
'Nadine, Ayah pergi duluan, ya. Soalnya tadi disuruh berangkat lebih awal, maaf kalau Ayah tidak mengabari kamu dulu, dan mungkin Ayah pulangnya agak malaman. Tapi, Ayah sudah menyiapkan sepotong sandwich, dan segelas susu putih untukmu. Dimakan hingga habis, ya, Nak.'
Itulah yang dituliskan oleh Ayahnya. Nadine melipat kembali kertas itu, dan memasukkannya ke dalam saku baju.
Lalu Nadine langsung memakan sandwich itu hingga habis, dan meminum gelas yang berisi susu putih hingga tandas. Nadine sedikit bersendawa karena kenyang.
Setelah itu Nadine berdiri, dan pergi keluar dari rumahnya, Nadine lalu mengunci rumahnya, dan pergi meninggalkan perkarangan rumahnya, hanya dengan berjalan kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tolong Ajarkan Aku (END)
Fiksi Remaja[FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!!] WARNING !! JANGAN PLAGIAT CERITA INI! JANGAN BACA CUMA UNTUK PLAGIAT! Ini cerita murni hasil dari pemikiran saya sendiri, tidak ada niatan plagiat dari cerita manapun!! Karena cerita ini sedang mengikuti event menulis...
