Bab 18. Masuk sekolah

11 14 1
                                    

。♡ 25 Februari 2022 ♡。

WARNING!!!

JANGAN PLAGIAT CERITA INI!!

JANGAN BACA KALAU UNTUK DIPLAGIAT!

Assalamualaikum teman teman semua

Kalian siap untuk meramaikan kolom komentar?

Harus ramai ya! Supaya aku bertambah semangat untuk update! Hehehe love you guys!

Kalian sudah vote belum? Kalau belum, vote dulu yuk!

Kalian suka Secret Number ngga? Kalau suka, biasnya siapa? Komen dong!

Kalian suka drama Korea atau film barat? Komen sini!

Kalian lebih suka cowok gepeng atau cowok fiksi? Komen, yuk!

Jangan pernah bosan untuk terus mendukung karya Ajarkan Aku, ya!

Aku sayang kalian semua💜

➷➷➷➷

A.J.A.R.K.A.N  A.K.U

"Jangan berhubungan cinta, bila hanya aku yang mencintaimu"

.....

Maafkanlah duhai cinta.
Ku tak bisa membuatmu bahagia.
Karena ku lemah dan tak berdaya.
Dan tak sempurna.

🎼Tetap Disini - Tri Suaka🎧

--------------------------------------------

HAPPY READING -!!

18. Masuk sekolah

1 bulan kemudian....

Satu bulan penuh telah selesai. Dan hari ini, tanggal 01 Januari 2021, adalah hari di mana para murid sekolah kembali lagi bersekolah, setelah liburan panjang selama sebulan penuh.

Di sini, di kamar ini, ada seorang wanita yang cantik, dengan mata yang masih terpejam rapat. Ia yang tak lain adalah Nadine Almira Aditama.

Cit...! Cit...! Cit....! Suara decitan seekor burung, berhasil membuat Nadine terganggu. Ia terganggu karena kebisingan oleh sang burung.

"Eughhh." Suara lenguhan khas bangun tidur itu, terdengar dari mulutnya. Ia kemudian membuka matanya perlahan, dan menguceknya sekilas.

Lalu ia tak sengaja melirik ke arah jam dinding, matanya melotot tak percaya ketika melihat, kalau jam sudah menunjuk pukul 06.30.

"What?! Udah jam setengah 7?! Gue kesiangan njir!!" pekiknya sambil langsung turun dari kasurnya. Ia lalu bergegas mengambil handuk, dan menuju ke kamar mandi.

Sekitar 10 menit kemungkinan, ia pun keluar dari kamar mandi, dengan handuk yang melilit di tubuhnya. Ia lalu berjalan menuju ke lemari, dan membukanya. Ia mengambil seragam sekolah untuk hari Senin, dan tak lupa mengambil topi sekolahnya.

Setelah itu ia bergegas memakai seragam serta topinya, lalu ia berjalan menuju keluar kamar, lalu berjalan ke bawah.

Di bawah ia melihat Ayahnya sudah bersiap, dengan memakai baju kerja miliknya. Lalu ia menghampiri Ayahnya, dan sarapan pagi bersama Ayahnya. Setelah itu ia berangkat ke sekolah, bersama dengan Ayahnya.

Tolong Ajarkan Aku (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang