SATU🌻

3.6K 102 0
                                    

Bismillah

Assalamualaikum hallo teman-teman ketemu lagi di cerita baru aku hehe, semoga semuanya sehat dan selalu berada dalam lindungan Allah SWT aamiin.

Jangan lupa kasih vote, komen, kritik dan sarannya ya.

🌻SELAMAT MEMBACA🌻

Pancaran cahaya matahari kini sudah terlihat di sebelah timur, embun pagi membasahi dedaunan, kicauan burung terdengar sangat merdu di langit biru. Terlihat seorang gadis berkerudung putih sedang memakai seragam, ia bersiap-siap akan berangkat sekolah. Naadhira Najma As Salwa namanya, ia merupakan putri semata wayang dari pasangan Adam dan Hawa. Sebenarnya dia memiliki kembaran namun sejak umur 8 tahun kakaknya kembali kepada Allah. Menjadi anak satu-satunya tentu saja selalu di awasi keluarga, terlebih lagi dirinya seorang perempuan perlu pengawasan ketat untuk mengawasinya. Di zaman modern seperti sekarang sudah banyak pergaulan bebas, mereka khawatir jika anaknya terjerumus ke jalan yang salah.

Setelah selesai berdandan, Naadhira atau sering di panggil Dhira itu berjalan menuruni tangga. Senyumnya mengembang saat melihat ummi dan abah sedang menunggunya di meja makan. Dhira sengaja tidak memakai liptin karena sudah pasti kedua orang tuanya akan memarahinya, mereka bilang bahwa seorang perempuan tidak boleh tabarruj.

Apa itu tabarruj?

Tabarruj artinya menyingkap dan menampakan diri sehingga terlihat pandangan mata.

Kata tabarruj Allah sebutkan dalam al-qur'an surat al-ahzab.

Q.s Al-Ahzab Ayat 33

وَقَرۡنَ فِىۡ بُيُوۡتِكُنَّ وَلَا تَبَـرَّجۡنَ تَبَرُّجَ الۡجَاهِلِيَّةِ الۡاُوۡلٰى وَاَقِمۡنَ الصَّلٰوةَ وَاٰتِيۡنَ الزَّكٰوةَ وَاَطِعۡنَ اللّٰهَ وَرَسُوۡلَهٗ ؕ اِنَّمَا يُرِيۡدُ اللّٰهُ لِيُذۡهِبَ عَنۡكُمُ الرِّجۡسَ اَهۡلَ الۡبَيۡتِ وَيُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِيۡرًا

"Hendaklah kalian (para wanita) tetap di rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dan seperti tabarruj orang-orang jahiliyah yang dahulu."

"Selamat pagi epribadehhhhh, bagaimana dengan hari kalian?" Sapa Dhira saat sampai di meja makan.

Ummi dan abah menatap ke arah Dhira, gadis itu hanya tersenyum kikuk.

"Utamakan salam dulu sayang, jangan teriak seperti itu gak baik. Kita gak budek kok nak," tegur ummi.

"Iya ummi."

Abah memimpin do'a makan, selama makan selalu hening dan tidak ada yang membuka suara hanya terdengar dentingan suara sendok dan juga piring. Lagin tidak baik juga makan sambil berbicara, ada waktunya makan dan ada waktunya berbicara.

"Alhamdulillah...." ujar Dhira, ia mengambil minum. Saat hendak akan bangkit dari duduknya, abah melihat penampilan putrinya itu. Rambut yang keluar dari jilbab, rok ketat dan juga baju yang ketat. Abah langsung menghamipiri Dhira, gadis itu mengerutkan keningnya bingung. Ada apa?

"Ada apa abah?" Tanya Dhira.

"Apa ini Dhira? Kenapa bajumu sangat ketat sehingga menampakan lekuk tubuh kamu?!" Abah tak menjawab pertanyaan Dhira, ia bertanya balik kepada putrinya itu.

Takdir Cinta Naadhira [TAMAT✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang