12. BOBI DEMAM?

1.9K 215 7
                                    

Setelah kepulangan Lisa dari rumah sakit. Ada sedikit perubahan dalam diri Candra. Candra yang biasanya suka menjahili kakak-kakaknya sekarang tidak lagi. Candra berubah menjadi pribadi yang lebih peka terhadap hal sekitarnya.

Seperti sekarang dia sedang berada di kamar Bobi, Candra merasa Bobi sedang sakit makanya dia berinisiatif untuk menemani Bobi.

"Can, mending lo umpetin ps Jeka atau bunuh ikan cupang baru si Jaya aja gih. Atau lo jailin kakak-kakak lo aja sono dah, gue lebih suka lo yang dulu daripada yang sekarang sumpah, merinding , Can."

Candra yang sedang fokus ke hape mengalihkan pandangannya melihat Bobi, "Eum, eum, eum.." kata Candra sambil menggelengkan kepalanya, "ini keputusan yang udah gue ambil yang bang, gue mau jadi pribadi yang lebih baik lagi, lo jangan bikin gue kembali ke diri gue yang dulu lagi deh bang." ucap Candra sambil menggerutu bibirnya. Membuat Bobi geram ingin menarik bibirnya itu.

Bobi menghela nafas berat, dia kemudian mengambil hapenya beranjak keluar kamar. Candra yang melihat Bobi berdiri langsung panik, "Eh, mau kemana bang? lo kan lagi demam nggak boleh main dulu."

Bobi membuka pintu kamarnya, "liat lo sekarang malah bikin gue tambah sakit." kemudian menutup pintu kamarnya meninggalkan Candra di dalam.

Semua anak kost kecuali Jefry, David dan Euno merasa kehilangan sosok Candra. Mereka lebih suka Candra yang tengil dan jahil daripada Candra yang sekarang.

"BOBI,"

Teriakan Rosie membuat Bobi tersadar dari lamunannya. Rosie tersenyum cerah dan melambaikan tangannya ke arah Bobi dari area parkir motor. Bobi menghampiri Rosie yang sepertinya kesulitan mengeluarkan motornya yang terparkir rapih di depan motor anak-anak kost.

Bobi mengetuk helm yang kenakan Rosie dan membuat kaca helm ikut turun saat di ketuk Bobi. "Mau kemana lo? emang nggak ada helm lain lagi apa selain ini?" Bobi tertawa renyah melihat wajah cerah Rosie menjadi kecut.

"Nggak ada, kenapa? nggak usah ngeledek ya lo, helm ini banyak kenangnya tau!"

Bobi kembali mengetuk helm Rosie dan lagi-lagi membuat kaca helm turun otomatis. "BOBI AH, NGGAK LUCU!" Rosie merengek, moodnya hancur gara-gara manusia satu di depannya itu.

"Ahahahah sorry, sorry. Sini gue bantuin keluarin motornya." Bobi mengambil kunci motor yang ada si tangan Rosie. Satu persatu Bobi menggeser motor yang lain dan baru mengeluarkan motor kesayangan Rosie.

Bobi mengembalikan kunci motor Rosie, "motor sudah siap pakai tuan putri." Rosie yang tadinya cemberut berubah menjadi tersenyum cerah kembali, "makasih, Babi."

Sebelum Bobi menjahilinya lagi dengan cepat Rosie menyalakan motornya dan bergegas pergi.

Sebenernya bingung juga Bobi mau melakukan aktivitas apa hari ini, tau gitu dia ikut Rosie saja. Bobi mengeluarkan hapenya dan mengetik sesuatu.

 Bobi mengeluarkan hapenya dan mengetik sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KOSAN BABEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang