31. NINU NINU

1.7K 230 68
                                    

"GAIS GAWATTT." teriak Jessie begitu memasuki rumahnya.

Anak-anak yang sedang berkumpul langsung menoleh ke arah Jessie.  Jessie menghembuskan nafasnya memburu, "BABEH BESOK BALIK KESINI." Rosie yang sedang minum pun tersedak, "WHATTT??? SUMPAH?" tanya Rosie meyakinkan lagi.

Jessie menunjukkan chat dari Babeh kepada semua yang berada disana. Lisa tersenyum sumringah, "AKHIRNYA BABEH BALIK, NGGAK JADI BABEH TOYIB." kata Lisa berdiri sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Masalahnya Jefry nggak ada, babeh pasti curiga. Lo tau sendiri kan kalo babeh pulang, anak-anak harus komplit semua nggak boleh ada yang kurang."

Lisa terduduk lemas, Babeh itu tipe orang yang peka akan perubahan sekecil apapun, bahkan suasana kosan pun kalau berubah Babeh langsung curiga. Pesan Babeh cuma satu, kalau ada masalah di antara anak kost ataupun anak-anak Babeh sebisa mungkin harus segera di selesaikan.

"Coba chat di grup Jess, kalau Babeh mau balik." kata Jhonny. Jessie mengangguk dan langsung mengetikan pesan ke grup chat.

"Gais kayanya ada yang lebih gawat daripada Jefry nggak ada." kata Rosie membuat semuanya menatapnya.

"Kebersihan.." kata Rosie diam sejenak sambil tersenyum, "kalian nggak liat kolam ikan udah kaya kecomberan, belum lagi rooftop udah kaya warkop gelas kosong dimana-mana. Plis atuh gais, kalo udah sebat buang ke tempat sampah bungkusnya jangan di tumpuk." kata Rosie frustasi, namanya juga kosan anak cowok. Kayanya kurang kalau tidak jorok.

"Oke, pokoknya sekarang jangan ada yang pergi-pergi dulu. Kalau darurat banget baru boleh pergi."

"Ayo semua kebersihan, mulai dari kamar masing-masing." kata Jessie membubarkan semuanya.


•••




"Kak, tadi guru kesenian minta nomor kakak tau. Itutuh orangnya, agak lemot orangnya tapi kalau dalam hal kesenian dia juaranya." kata Candra sambil menunjuk guru yang di maksudnya pada Jane.

Jane melirik sekilas dan langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Diem deh ah, jangan aneh-aneh."

Candra menunjukkan chat gurunya tersebut pada Jane. "Nih, kalo nggak percaya."

Jane melotot melihat isi chat Candra dan gurunya tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jane melotot melihat isi chat Candra dan gurunya tersebut. "Candra, lo nggak ada sopan-sopannya sama guru." kata Jane menjewer telinga Candra pelan. Tapi sedetik kemudian dia tersadar sesuatu, "Wait.. lo udah jadian sama Riyu? ko wallpapernya Riyu?" 

Candra langsung menonaktifkan hapenya. Saat ingin merebut hape Candra, notifikasi hape Jane berbunyi. Dia membuka pesan tersebut, matanya membulat sempurna membaca pesan yang di kirim Jessie.

Jessie : guys, babeh besok balik

Jessie : MOHON KERJA SAMANYA YA

Jessie : @Jefry kalo bisa balik dulu please

KOSAN BABEHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang