27 | Patah Hati

772 161 2
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hyunjin sama Jeongin jadian, Felix yang potek.

Mengetahui kalau sosok yang dia incar udah taken, hari ini si koala ngerasa gak mood kerja. Pemuda menggemaskan tersebut seolah kehilangan semangat hidup, kerja gak becus, ogah ogahan serta banyak bengongnya.

"Lo gak usah bantu deh hari ini, istirahat aja."

Lalu karena kasihan, pada akhirnya sang sepupu mengizinkan koala satu itu untuk berehat barang sejenak, dibebas tugaskan dari pekerjaan melelahkan dengan upah di bawah standar.

Mendengar ucapan barusan, yang lebih muda lantas menoleh tanpa semangat, menganggukkan kepala pelan sebelum akhirnya berjalan ke area belakang toko. Bukan apa apa, sosok kelahiran September tersebut hanya ingin mengambil sebungkus es krim untuk kemudian ia konsumsi guna mengembalikan mood.

Mendorong pintu kaca, Felix lantas mendudukkan diri di meja yang terletak tepat di depan toko, sengaja Minho siapkan supaya para pelanggan bisa menghabiskan waktu di sana.

Srakk...

Kemasan ia sobek, mengeluarkan makanan dingin dengan rasa nanas lalu mulai emut dengan cara yang lucu. Felix langsung terpejam begitu merasakan dingin yang menyapa mulut, bukan karena gigi sensitif melainkan si manis tengah menikmati sensasi manis yang menyentuh lidahnya kini.

"Hahaha kamu lucu banget Je."

Mendengar ucapan barusan meski samar, mata bulat Felix kembali terbuka, auto masang ekspresi sepet begitu menyaksikan dua orang yang tengah menebar keuwuan di depan matanya. Itu Hyunjin serta Jeongin, siapa lagi memangnya?

Sungguh sial, Felix lupa jika sumber masalah ternyata sedang berada di dekatnya. Gimana cara buat healing coba?

Mengepalkan tangan kuat, belum selesai satu masalah yang ia miliki, masalah lain justru datang menghampiri.

"Itu Felix Bin."

Suara Jisung menyapa telinga, membuat yang lebih muda mendongkak lalu berdecak setelahnya. Bukan, bukan karena kehadiran si tupai, melainkan seorang pemuda dengan senyum tengil yang kini menaik turunkan alis ke arahnya. Seo Sialan Changbin.

Merotasikan bola mata malas, baru aja hendak bangkit lalu mengunci diri di kamar mandi sambil ngeteh dengan kecoa di sana, namun sayang sekali pergerakan Felix sontak terhenti karena Changbin telah lebih dulu menempatkan diri di kursi sebelah.

"Neng Felix."

Yang mempunyai nama gak merespon, sosok satu itu memang sering menganggunya.

"Kok gak nyaut sih? Terlalu terpesona sama kegantengan aa ya?" Changbin berucap penuh percaya diri, gak menyadari bahwa mood pemuda di sebelah sedang gak bagus.

"Bin."

"Iya, iya? Kenapa Lix?"

Yang lebih muda nampak menarik nafas dalam, mengulas senyum manis sembari menahan emosi yang mulai membuncah.

"Lo tau gak kalau lo itu najisin?"

Selesai berucap, Felix langsung mengganti ekspresi wajahnya menjadi jutek kembali.

Changbin pengen potek, tapi dia tunda dulu gara gara ponsel di saku celana justru bergetar tanpa diminta. Melihat nama Jisung yang tertera di sana, dengan kening menyerngit samar ia geser ikon berwarna hijau.

"Kenapa?"

"..."

Mendengar penjelasan dari sosok yang lagi ngintip di dalam toko, Changbin pun ngelirik ke arah Felix sekilas sebelum akhirnya mengangguk paham. Barusan Jisung cerita kalau Felix lagi potek gara gara gebetannya keburu ditikung orang. Gak perlu ditanya, tentu sumber pergibahan berasal dari Minho.

Pipp...

Mengantongi ponsel, Changbin kembali beralih pada sang pujaan hati.

"Eh Lix."

"Kenapa?" nadanya masih terdengar jutek, tuh anak sibuk ngunyah es krim dengan pandangan yang masih mengarah ke Hyunjin serta Jeongin.

"Temenin gue yok, gue baru inget disuruh beli es krim walls sama mama."

Felix menoleh malas, "Itu di dalem ada."

Sang dominan terpaku diam, mencoba memikirkan cara supaya gak terlihat mencurigakan.

"Emang di sini es krim cup apa aja yang gak ada?"

Dengan bodohnya, Felix justru ikut termakan alur, "Yang oreo gitu gak ada. Adanya Cuma stroberi, vanilla sama coklat."

Denger jawaban barusan, Changbin sontak mengulas senyum lebar, "Nah, mama gue nitip itu. Udah, ayo cepetan ikut."

Tanpa menunggu jawaban, lengan kurus tersebut langsung ia tarik tanpa aba aba. Minho mengizinkan dan kebetulan Changbin lagi bawa uang lebih hari ini. Jadi setidaknya satu atau dua cup es krim bisa membantu mengembalikan mood si koala.

Changbin yang bakal teraktir, hitung hitung modal awal sebelum pacaran.

Changbin yang bakal teraktir, hitung hitung modal awal sebelum pacaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continue

Tertanda, 04/06/2022

Bee, jangan lupa beli book Little Space

Boyfie With Anxiety [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang