O4 | Keluarga MMA

1.4K 321 26
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


Gara gara Jisung gak nginep hari ini, pada akhirnya Minho memutuskan untuk balik ke rumah. Iya, selama ini pemuda tampan tersebut tinggal di rumah milik sang tante. Gak kepakai sih, gak ada yang mau nyewa juga makanya si hidung bangir yang numpang di sana. Kebetulan letaknya deket banget sama S'Mart, tinggal nyeberang jalan dan sampai.

Berbeda dengan Jisung, keadaan keluarga Lee sedikit- emm...

Bught!!

Baru aja masuk ke rumah, tau tau Minho langsung oleng ke belakang begitu seseorang nubruk dirinya dengan cukup keras.

"Dasar laki laki bajingan!"

Bengong, Minho masih asik ngeliatin sang mama yang bangkit dari hadapan lalu langsung loncat sambil nyakar suaminya layaknya manusia harimau yang bentar lagi mau debus.

"Dasar perempuan jahanam!"

Ngebalas serangan barusan, tuan Lee langsung ngebanting istrinya sampai jatuh ke sofa. Itu Minho tau nama gerakannya, udah kayak gerakan mematikan di ajang MMA. Rock Bottom.

Ngehela nafas panjang, Minho lantas menghampiri satu satunya kakak perempuan yang ia miliki. Sosok tersebut lagi duduk di jendela sambil ngemil kuaci rasa susu.

"Oh lo udah pulang. Sini nonton bareng gue."

Bergeser ke samping, Joy kemudian memberikan sedikit space untuk adiknya duduk. Minho ikutan gabung, ngambil kuaci terus dia kunyah sampai kulit kulitnya.

Makan kuaci tapi dikupas? Hah, lemah!

"Taruhan yok, gue tebak abis ini mama bakal loncat terus mukul kepala papa." Minho berucap santai, ngegerak gerakin tangan seolah meneliti gerakan selanjutnya.

Namun di sisi lain, Joy justru menggeleng, menyanggah pernyataan barusan.

"Oh enggak dong. Kamu udah lama gak pulang, jadinya kehilangan keahlian menganalisa."

Ngebuka bungkus kuaci yang satunya menggunakan gigi, Joy lantas berucap lengkap dengan senyum songongnya.

"Abis ini papa bakal ngeluarin serangan lanjutan. Jurus rahasia berupa kick boxing."

Yang lebih muda masang wajah kagum, kembali melemparkan pandangan ke depan untuk ngeliat kelanjutannya.

"Dasar kamu gak berguna!"

Brukk!

"Anjir, lo bener ternyata." Minho tepuk tangan singkat, dia mendadak pengen belajar kick boxing biar bisa nendang nendangin orang yang nyebelin. Bukan Han Jisung tentunya.

Oh ya tenang aja, mama mereka udah belajar debus biar kebal kalau diajak gulat MMA sama suaminya. Btw itu mereka beneran berantem, namun alih alih ngelaporin ke polisi atau ngelayangin surat buat talak tiga, sosok cantik tersebut justru memilih untuk pergi ke gunung lalu bertapa buat nyari ilmu kebal. Biar bisa balas dendam dong pastinya.

Coba aja sang mama gak bisa debus, udah bonyok sejak lama pasti.

Liat kedua orang tua yang masih adu mulut lalu ditutup dengan kepergian sang papa, Joy sama Minho lantas bangkit sambil merapikan pakaian yang sedikit kusut akibat duduk gak jelas di jendela.

"Lo beresin sono."

"Ogah amat, adik ada untuk dibabukan."

Keduanya saling beradu tatapan nyalang. Ini emang jadi rutinitas mereka, berasa menyewakan jasa buat negbersihin TKP pembunuhan tau gak.

"Dih gak guna, sono balik ke rumah suami lo."

"Anjing emang lo."

Meski bermulut kasar, namun kakak beradik tersebut gak menyimpan dendam sama sekali. Keadaan rumah mereka emang udah kacau sejak dulu. Joy yang berprestasi serta begitu dibangga banggakan oleh orang tua sampai Minho terkucilkan- eh tapi tuh anak malah hamil di luar nikah. Kemudian untuk Minho, pemuda berhidung bangir tersebut punya otak pas pasan dan cenderung gak waras, ngebuat dirinya begitu ditentang serta diremehkan sampai gak mau dibiayain pas pendaftaran kampus.

Dan begitulah, satu satunya hiburan mereka ya ngeliat mama sama papanya ribut. Kadang gelut, lempar lemparan barang atau adu vokal. Tenang aja, barang barang di rumah gak pecah belah kok, jadi bisa digunakan kembali setelah dibanting.

Mulai ngeberesin kekacauan yang terjadi, Joy kemudian nyeletuk pertanyaan random.

"Ho, di toko lo ada kondom?"

"Ada, kenapa emangnya"

"Bagi sekotak dong, mau gue pake nanti malem."

"Dih gak modal, nyesel gue pulang ke rumah."

Dibanding liat orang tuanya berantem, Minho lebih gak rela mengalami kerugian dalam bisnis yang dijalani. Udahlah, yang paling bener emang tinggal bareng sama Jisung.

 Udahlah, yang paling bener emang tinggal bareng sama Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continue


Tertanda, 23/03/2022

Bee, kok aku deg degan ya

Boyfie With Anxiety [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang