43 | Air Terjun

524 106 6
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••


Mumpung Jisung masih memiliki waktu sebelum kembali menghadapi ujian masuk kampus, Minho lantas mengajak lelaki manis tersebut untuk pergi ke destinasi wisata air terjun yang terletak cukup jauh dari kota.

Tentu di dekat sana ada banyak pantai yang jauh lebih mudah untuk dikunjungi tapi sesekali Minho ingin mengajak kekasihnya pergi ke tempat yang berbeda. Lagipula menurut informasi dari temennya, wisata air terjun tersebut masih tergolong baru sehingga hanya sedikit orang yang tau.

Menempuh perjalanan hampir dua jam, pada akhirnya Minho serta Jisung berhasil sampai di tempat tujuan. Sebuah tempat yang tertutupi tebing tinggi menjulang serta air sejernih kristal yang mengalir dari atas sana. Gemericiknya gak keras terdengar, menandakan bahwa sungai yang terbentuk di bawah sana cukup dalam.

"Wah kak, bagus juga ya tempatnya." Jisung mengedarkan mata bersemangat, dia suka suasana seperti ini. Keheningan dengan beberapa kicauan burung yang terdengar, air terjunnya juga cukup sulit dijangkau, mereka perlu melewati jalan setapak serta menanjak hingga bisa sampai di sini.

"Kamu suka?"

Yang lebih muda mengangguk semangat, "Banget."

Berjalan kian mendekat, bisa mereka dapati sekumpulan anak muda yang tengah bermain ke sana. Beberapa diantara mereka nampak berenang di seputaran sungai sementara para laki-laki berlomba untuk meloncat dari atas tebing.

Air terjun tersebut memang aman untuk dimasuki, bahkan ada celah membentuk goa di belakang tirai air. Namun sayang sekali penjaga di sana ngelarang mereka untuk masuk, bukannya tempat bak negeri dogeng, bisa aja ada beberapa hewan berbahaya yang bersarang di sana.

"Ji, kamu mau mandi gak?"

Minho kembali mengatupkan bilah tipisnya. Begitu menoleh ke arah sang submisive, bisa ia lihat bahwa ternyata anak itu udah sibuk melepaskan pakaian hingga menyisakan sebuah boxer pendek.

"Bola meriam!!"

Byurr!!

Jisung berlari, melompat dari sebuah batu lalu menyeburkan diri ke dalam air. Minho masih melongo kaget, di detik selanjutnya langsung mengulas senyum tipis begitu melihat kepala Jisung yang menyembul dari dalam air.

"Kak Minho, ayo sini ikutan."

Menggerakkan rambut yang basah, Jisung kemudian mengusap wajah sekilas sebelum akhirnya berenang sembari melambaikan tangan, meminta Minho untuk segera bergabung bersamanya.

Mereka memang sengaja bawa baju ganti untuk berjaga jaga, maka dari itu tanpa rasa khawatir Minho langsung melepas kaos longgar yang ia kenakan.

Beberapa gadis di sana sontak mengalihkan perhatian ke Minho, meski tubuh tersebut gak terlalu terbentuk bahkan gak ada abs di perut empuknya- Minho masih sukses mencuri perhatian banyak orang. Ya wajar aja mengingat paras yang ia miliki bak pahatan dewa Yunani.

Mengabaikan tatapan lapar yang mengarah padanya, Minho langsung berlari lalu masuk ke dalam air, bergabung bersama Jisung kemudian menyipratkan air ke arah si manis.

"Hahaha airnya udah kakak kencingin, rasain nih."

Jisung bengong, mendadak emosinya sedikit terpancing begitu mendengar ucapan Minho barusan, padahal sang dominan hanya bercanda.

"Kak Minho ngajak berantem ya? Hiyatt!!"

Dan begitulah, kedua remaja tersebut nampak sibuk dengan dunianya sendiri, asik bermain air jernih nan dingin sampai sampai mengabaikan kehadiran sekumpulan pemuda lainnya.

Puas berenang di bawah sana, Minho serta Jisung kini berdiri di sisi tebing karena ingin mencoba melompat dari atas sana.

"Ini beneran aman kan dek?"

Salah satu dari kumpulan siswa SMA itu menjawab, "Aman kok kak, lompat aja."

Minho menganggukkan kepala, kini beralih ke arah Jisung, "Kamu mau nyoba duluan gak Ji? Nanti kakak tendang dari sini."

Yang ditanya memicingkan mata lalu tanpa mengucapkan apapun, ia justru berjalan menjauh.

"Ji, mau kema-"

Srettt!!

"Bodo amat, kita loncat bareng barengggg!"

Jisung berlari mendekat dengan tiba tiba, menarik lengan Minho tanpa peringatan lalu main melompat gitu aja sampai tubuh mereka berdua jatuh ke dalam air.

Tenang aja, tadi Jisung udah memperhatikan, gak ada bebatuan yang menghalangi di bawah sana. Jadi meski posisi jatuh Minho kebalik serta jantung tuh anak yang rasanya mau copot, dapat dipastikan bahwa mereka akan baik baik aja.

Byurrr!!

"Hahahaha!"

Beberapa pengunjung lain tergelak pelan, kedua pemuda tersebut nampak cukup lucu.

"Hahh...hahh seru banget." Jisung langsung berucap begitu kepalanya menyembul dari dalam air.

"Hahh...kamu bikin kakak jantungan." Minho juga turut muncul ke permukaan, langsung menerjang Jisung lalu kembali menggelitiki tubuh mungil tersebut karena telah menjahili dirinya barusan.

Sungguh, hari ini terasa begitu menyenangkan. Tolong ingatkan Jisung untuk mengucapkan terima kasih nantinya.

 Tolong ingatkan Jisung untuk mengucapkan terima kasih nantinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continue

Tertanda, 12/09/2022

Bee, agak boring ya

Boyfie With Anxiety [Minsung] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang