"Ketika perasaan untuk teman yang disayang dan lawan yang dicinta datang, apa semua akan berjalan dengan tenang?"
.
----
Happy Reading
----Apa bedanya sayang dan cinta? Apa ... sayang belum tentu cinta, tapi cinta sudah pasti sayang?
"Bodo amat!!"
Theo mengacak-acak rambutnya. Rumit sekali. Tapi memangnya, siapa yang menyuruh Theo untuk memikirkan sesuatu yang rumit seperti itu?
"Sial. Semuanya karena ucapan nyokap Veve kemarin!" seru Theo.
Tante Mala terlalu cepat menilai orang. Bagi Theo, Tante Mala itu hanya mementingkan prestasi yang bisa diraih Novela, bukan pada Novela sendiri. Memangnya, dekat dengan Theo dapat membuat Novela mengurangi kegiatan belajarnya?
Theo terdiam.
"Ya bisa lah, bego!" Sekali lagi, pemuda itu mengacak-acak rambutnya. "Dia aja kemarin langsung berhenti belajar pas gua diem setelah gangguin dia! Hari-hari sebelumnya juga gitu! Bisa-bisa seterusnya juga bakal gitu! Gawat! Berarti gue bawa pengaruh buruk?"
Theo mematikan shower-nya. Ia memakai bathrobe dan keluar dari kamar mandi.
"Bener-bener, deh." Pemuda itu mengeluh, sembari memakai seragam sekolahnya.
Apa keputusan terbaik adalah menjauhi Novela sesuai perintah Tante Mala? Anak berandal, merepotkan, namun sayangnya asal-usulnya jelas—apakah harus menjauh demi kebaikan Novela?
Tapi, apakah belajar lebih dari 10 jam adalah suatu hal yang baik bagi gadis itu?
Tidak. Theo tidak akan menjauh. Kali ini, ia akan menuruti hatinya. Karena entah mengapa, setiap kali pikiran untuk menjauhi Novela muncul, sudut hati Theo selalu berdenyut sakit.
Dinamakan apa ya, perasaan ini?
***
"98, 99, 100."
Dean langsung tidur terlentang. Melelahkan sekali melakukan sit-up sebanyak 100 kali setelah melakukan hal melelahkan lainnya dari pukul 4 tadi pagi.
"Apa lagi yang mau lo lakuin?" Kakak Dean yang memperhatikan adiknya sejak tadi, bertanya dengan malas.
"Apa aja yang udah gue lakuin?" Dean bertanya balik.
"Push-up, flank, squat jump, sama yang terakhir sit-up."
Dean mencoba duduk. Ia menatap kakaknya yang sedang rebahan di atas kasurnya sambil membaca komik yang ia bawa dari kamarnya sendiri.
"Mandi sono! Udah jam setengah enam! Lagian, tumben banget lo olahraga berat kayak gini pagi-pagi! Biasanya juga cuma jogging satu jam!" ucap kakaknya itu.
Dean diam termangu. Ia juga bingung, kenapa dengan tiba-tiba sekali, dirinya melakukan olahraga yang cukup banyak di pagi hari. Jika dipikir-pikir, mungkin ada dua penyebab.
Yang pertama karena ia ingin mengalahkan Agatha. Yang kedua mungkin ... karena ia tak ingin disuruh menjauh dari Agatha.
"HAH?! EMANGNYA KENAPA KALO GUE NGEJAUH DARI AGATHA?!" pekik Dean sampai berdiri secepat kilat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Without 'You'
Novela Juvenil[15+] Kehidupan Novela dan Agatha sudah dibuat menderita sejak kecil oleh ibu kandungnya sendiri. Mereka yang selalu dibandingkan, hidup dengan membenci satu sama lain. Perceraian orang tua. Kematian Deon. Kematian ayah mereka. Masalah datang bertub...