'Arhen' : batin
'Arien' : telepaty🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒
Sesampainya di kamar Kaisar.
"Duduklah di sofa dahulu, aku akan berganti pakaian" Kaisar menurun kan (Name) ke sofa dan berjalan ke suatu ruangan.
'Apa yang harus kita lakukan?' Arien melirik Arhen.
'Jangan tanya aku!' Arhen juga melirik Arien.
'Kakak ayo duduk sini'(Name) menatap Arhen dan Arien sembari menepuk bagian sofa yang kosong.
Namun Arhen dan Arien hanya tetap terdiam. Itu membuat (Name) bingung dan memutuskan turun dari sofa untuk menghampiri."Kakak kenapa diam saja, ayo kita duduk disana" (Name) menarik pelan tangan mereka.
Arhen dan Arien hanya pasrah tangan mereka ditarik oleh adik kesayangan.
.
.
.Saat akan menaiki sofa, si kembar mengalami kesulitan karena tubuh mereka yang kecil.
'Terlalu tinggi' erang Arien.
'Ini sulit' Arhen masih berusaha naik.
Tap
Tap
"Yang Mulia, mari saya bantu" ucap seorang pelayan yang ternyata Anne.
"Anne!" seru senang (Name).
Anne membantu Arhen, Arien, dan (Name) duduk di sofa lalu menghidangkan kudapan kesukaan mereka.
"Silahkan dinikmati Yang Mulia""Anne aku mau teh susu" ucap (Name) lembut.
"Tentu Putri mohon tunggu sebentar"
Saat menunggu tehnya jadi (Name) melihat Arhen yang terus menatap ke satu kue "Kak Arhen mau aku ambilkan macaron?"
"E-eh tidak usah" Arhen membuang muka malu.
(Name) mengambil satu macaron "Kak buka mulutmu"
Arhen bingung dan menoleh "Kena-... Haup"
"Enak?" (Name) bertanya polos.
Arien yang melihat itu hanya terkikik dan melanjut memakan cookies."Putri ini tehnya" ucap Anne menuangkan teh ke cangkir.
(Name) mengangguk dan meminum teh dengan perlahan "Hm, ini enak"
"Ngomong-ngomong burung tadi mana (Name)?" tanya Arhen.
(Name) membuka kantung bajunya dan terlihat burung merah kecil tertidur disana."Lucunya~"
Tap
Kaisar muncul setelah berganti pakaian dan menatap si kembar. Membuat Arhen dan Arien menegang sedangkan (Name) dia terlihat senang.
"Ayahanda!"
"Hm, enak?"
'Ha?' bingung Arhen dan Arien saling tatap.
"Kudapannya enak Ayahanda" ucap (Name) tersenyum.
Kaisar tersenyum tipis dan mengelus lembut surai (Name) "Ayah saja untuk seterusnya"
"Itu berlaku untuk kalian juga" Kaisar beralih mengelus surai Arhen dan Arien.
'Ada apa dengan Kaisar?' bingung Arien.
"Sebaiknya kalian mandi, pelayan bantu mereka" ucap Kaisar yang sudah duduk di sofa depan si kembar.
"Mari Pangeran terlebih dahulu" ucap Anne.
Arhen turun dari sofa dan menggandeng tangan Anne sampai ke kamar mandi Kaisar.
"(Name)" panggil Kaisar.
"Iya ayah?"
"Sudah kubelikan kandang burung untukmu, apa kau suka?" Kaisar menyuruh pelayan membawakan sebuah kandang burung yang indah.
"Wahh cantiknya, sangat suka! Terimakasih ayah!" (Name) memeluk Kaisar yang dibalas pelukannya dengan erat.
"Hm" Kaisar tersenyum kecil.
Sruk
Setelah melepas pelukan tadi, (Name) mengeluarkan Helios dalam wujud burung kecil yang ternyata sudah bangun.
"Helios lihat ayah memberikanmu rumah yang indah" ucap (Name) mengelus kepala mungilnya.
"Cip cip!"
"Sepertinya Helios juga senang ya"
Kaisar yang melihat itu, hatinya merasa senang "Coba masukkan burungmu itu kesana"
"Baik ayah, nah bagaimana Helios?" tanya (Name) setelah menutup pintu kandangnya.
"Cip cip!" Helios terlihat terbang dengan gembira.
'Helios untuk sementara tidak apakah kamu di dalam sana?' tanya (Name) tidak enak.
'Tidak apa lady, namun saat kamu akan kemana bawalah aku' Helios menjawab sambil menatap (Name).
.
.
.Tidak lama Anne kembali dengan Arhen yang sudah menggunakan piyama "Saatnya para putri mandi, mari"
"Ayah kami mandi dulu, ayo kak Arien" (Name) menggandeng Arien menyusul Anne yang menunggu.
"Wah luasnya~" ucap (Name) melihat kamar mandi kaisar yang sangat luas dan mewah dengan dilapisi emas.
"Benar luas dan mewah" gumam Arien menambahkan.
Setelah mandi dan berganti pakaian, Anne menyisir rambut Arien dan (Name) bergantian "Sudah selesai para putri, saatnya tidur"
"Terimakasih Anne"
"Jangan sungkan putri, sudah tugas saya. Sekarang saatnya keluar dan bertemu dengan pangeran dan baginda kaisar"
.
.
."Hoam... Sudah selesai?" tanya Arhen melihat Arien dan (Name) sudah kembali.
"Iya sudah"
"Hm waktunya tidur" Kaisar menggunakan sihirnya untuk menerbangkan si kembar dan menaruhnya diranjang lalu diselimuti.
'Semoga aku bisa tidur'
'Rasanya aneh, bagaimana ini!'
Yaps akhirnya bisa up nih cerita hehe
Happy Reading All
Lup u 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Princess in The Twins New Life
FantasyKalian pasti gak asing sama Manhwa satu ini kan? Yaps namun disini kalian menjadi adik dari Arhen dan Arien, wah keren ga tuh!!! (name) yang merupakan mahasiswi semester ke 3 mengalami kecelakaan yang disengaja oleh salah satu temannya dan tanpa did...