'Arhen' : batin
'Arien' : telepaty🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
Beberapa saat berlalu, mereka tiba di Istana Pangeran ke-2. Dan Eiji dengan santainya mengetuk pintu kamar Alex dengan semangat.
"Sudah kuduga kakak belum tidur" ucap Eiji santai.
"Kamu ini... " Alex hanya bisa menahan kekesalannya.
'Rupanya Pangeran ke-2 bisa berpenampilan seperti ini...' Arien sedikit terkejut.
'Kak Arien benar, Kak Alex jadi terlihat lebih dewasa dan um... seksi' (Name) menatap kagum dengan pipi memerah.
'Tutup matamu!! Mata adik kecilku tidak suci lagi'Arien dan Arhen menutup mata (Name).
"Kakak tidak apa?" tanya (Name) pada Alex yang matanya masih ditutup.
"Ah, aku tidak apa-apa. Tapi kenapa Arhen dan Arien menutup mata (Name)?" Alex tersenyum dan sedikit memiringkan kepala.
Arhen dan Arien buru-buru menarik tangannya kembali dan menatap kearah lain "T-tidak apa..."
"Sebenarnya aku mau tidur sebentar, tapi karena Eiji datang berkunjung... Aku senang banget loh" Alex tersenyum namun tidak dengan aura yang dikeluarkannya.
"Ahahaha..."
"Mumpung sudah begini, ayo kita minum teh saja!" ucap Eiji gembira.
"Ampun deh... Tolong siapkan santapan ringan" Alex hanya bisa pasrah dan menyuruh pelayannya.
"Baik"
.
.
."Yang Mulia Pangeran ke-3!!" seru seorang kesatria.
"Ada apa?"
"Ada pesan supaya Yang Mulia kembali ke Istana anda"
"Hah?! Kamu tidak lihat sekarang aku baru minum teh sama adik-adikku yang lucu dan Kak Alex?!" kesal Eiji yang terganggu akan kedatangan kesatria itu.
"I-itu..." Kesatria membisikkan sesuatu.
"Hah... Mau bagaimana lagi"
'Pangeran ke-3 menyerah begitu saja?' Arhen dan Arien terkejut.
Alex memeluk si kembar "Arien, Arhen, (Name) kakak ada urusan... Mainnya lain waktu lagi ya"
"I-iya.../Baik kak"
"Eiji... Urusan itu?" Alex menatap Eiji dan mereka saling mengangguk dengan muka serius.
'Ada apa ya?' Arien melirik Arhen.
'Situasinya jadi serius gini' Arhen mengangkat bahu tidak tahu.
'Apa ini ada hubungannya dengan kejadian waktu itu?' (Name) bertanya pada Helios.
'Sepertinya begitu lady' Helios mengangguk.
Alex mengalihkan perhatiannya pada kembar dan tersenyum "Nah, ayo kita main dan minum teh sendiri. Kita tinggalkan saja Eiji"
'Pangeran ke-2 memang orang sulit, meski lembut dia lebih sulit ditebak' Arien heran.
'Setuju' Arhen menyetujui.
'Kupikir Kakak keren hihi' (Name) tertawa pelan.
.
.
.Si kembar pun masuk dan duduk ditempat yang sudah disediakan. Arien meminum tehnya dan Arhen memakan macaron kesukaannya, sedangkan (Name) memberi makan cookies pada Helios dalam wujud burungnya.
Sesekali terlihat Alex memijat pelan pelipisnya membuat (Name) khawatir.
"Kak Alex apa kakak sakit?"tanya (Name).
"Ahaha... Sepertinya harus istirahat saja kok" Alex menjawab menenangkan.
'Bohong aliran sihirnya tidak stabil' batin (Name) lalu mengeluarkan botol kecil berisi pil warna.
Mengeluarkan satu pil dan memasukkan kedalam cangkir teh Alex saat dirinya memejamkan mata sejenak.
Arhen memang menyadari itu namun tidak dengan Arien.
Arhen menatap (Name) menuntut jawaban, (Name) tersenyum kecil dan berbisik-bisik pelan "Pil ajaib"
Alex kembali meminum tehnya, awalnya belum terlihat efeknya namun setelahnya Alex merasa bertenaga dan aliran sihirnya kembali normal.
'Ini aneh... Sekarang aku merasa sehat' batin Alex bingung.
'Sepertinya pil itu bekerja dengan baik, makasih peri' batin (Name) senang sudah diberi pil itu dan dapat membantu kakaknya.
"Ah, umm kalian mau main di kamar kakak?"tanya Alex ramah.
"Bolehkah?"
"Tentu saja ayo!"
Alex masuk ke kamarnya diikuti si kembar "Selamat datang di kamarku"
"Wah banyak buku!" senang (Name).
"Pliss deh (Name) jangan buku terus, kita yang melihatmu membaca bosan" ucap Arien memandang wajah jijik buku di lantai.
"Haha kalau ada buku yang disuka baca saja dibawa juga boleh" Alex tersenyum dan mengelus surai (Name).
"Siapa?" ucap seseorang dengan nada lembut.
"Ah Niwe, mereka adik-adikku yang manis Arhen Arien dan (Name)" ucap Alex mengenalkan adik-adiknya.
"Begitu ternyata benar kalian sangat imut, halo aku Niwe pelindung Alex" ucap Niwe tersenyum.
"Pelindung ..." gumam Arhen kagum.
'Kak Arhen sepertinya ingin bertemu Jason deh' batin (Name).
"Hmhm... Alex aliran sihirmu kembali normal" ucap Niwe.
"Iya ini sangat membingungkan" gumam Alex.
'Sepertinya aku tau karna siapa' batin Niwe menatap (Name) yang membaca sebuah buku.
Dan akhirnya mereka pun menghabiskan waktu bersama sampai Senjata datang, dimana Ishina dan Anne menjemput si kembar untuk kembali ke istananya.
Yaho~ thor double update hehe
Buat permintaan maaf karna hilang kabar kemarinSilahkan membaca~
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Princess in The Twins New Life
FantasiaKalian pasti gak asing sama Manhwa satu ini kan? Yaps namun disini kalian menjadi adik dari Arhen dan Arien, wah keren ga tuh!!! (name) yang merupakan mahasiswi semester ke 3 mengalami kecelakaan yang disengaja oleh salah satu temannya dan tanpa did...