🎀25🎀

1.4K 246 28
                                    

'Arhen'   : batin
'Arien'    : telepaty 

🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰🍰

"Ih, wajarkan kalau melamun pas lihat wajah tampan?!" Arien berseru dengan pipi memerah.

"Oh... Sekarang sudah jujur ya" ucap Arhen dengan nada jahil.

"Kalau urusan tampan bukankah kak Arhen juga tampan?" (Name) memeluk lengan Arhen sambil tertawa pelan.

Saat ketiganya sedang bercanda tawa datanglah hal yang tidak terduga.

"Eh... Apa itu?!"

 Apa itu?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Syuuuutttt

Sraaaaattt

"Yang Mulia!!!" teriak para pelayan.

Sriingggggg

Muncul barrier berwarna kemerahan melindungi si kembar, yang ternyata itu perbuatan Helios yang segera berubah dan berdiri didepan si kembar.

"My Lady, Yang Mulia apa kalian baik-baik saja?" tanya Helios yang sekarang menatap tajam orang berjubah hitam itu.

"Helios! Iya kami baik" seru (Name) yang masih memeluk kedua kakaknya.

"Ck dia kabur" gumam Helios.

Barrier perlahan menghilang dan Helios masih diam menatap kearah perginya orang berjubah hitam tadi.

"Yang Mulia! Kalian tidak apa-apa?!" khawatir Ishina dan Anne mendekat si kembar.

"Periksa daerah sekitar dengan seksama!!" Seru salah seorang kesatria yang tiba-tiba muncul.

"Loh, kapan para kesatria berkumpul disini?" tanya Arien bingung.

"Baginda memerintahkan kami untuk mengawal Yang Mulia diam-diam" ucap seorang kesatria sopan.

"Oh seperti itu..."

"Maafkan atasan kelalaian kami Yang Mulia!"

"Sudahlah sebenarnya yang tadi itu apa?" tanya Arhen.

"Tampaknya itu 'Kekuatan Jahat' " ucap Ishina serius.

"Itukan sihir yang berisi kutukan untuk melukai lawan, menurut kabar hanya sedikit orang yang bisa melakukan itu" jelas (Name) yang mengetahui jenis sihir apa itu.

"Itu benar... Bisa sikatakan bahwa didalam istana ada kekuatan untuk memusnahkan Yang Mulia bertiga" ucap Ishina yang membuat Arhen dan Arien tersentak.

(Name) yang melihat itu berkata dengan tenang "Lebih baik sekarang kita kembali ke kamar"

Arhen dan Arien pun digendong oleh kesatria untuk diantar kembali ke kamar. Sedangkan (Name) dia masih disana bersama Helios dan beberapa kesatria.

.
.
.
.
.

"Yang Mulia siapa orang ini?" tanya seorang kesatria menatap curiga Helios.

"Tenang saja dia adalah penjagaku, Helios" ucap (Name) lembut.

Second Princess in The Twins New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang