🎀42🎀

558 72 10
                                    

'Arhen' : batin
'Arien' : telepaty

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

.
Flashback
.

Setelah beberapa episode lalu dimana si kembar diganggu anak-anak bangsawan dan juga penyerangan dengan kekuatan jahat yang berisi kutukan berbahaya, karena itulah Helios diam-diam saat majikannya lengah ia akan pergi untuk menyelidiki hal tersebut bersama pelindung Pangeran ke-3, Killua karena mungkin sesama jenis burung jadi mereka cukup akrab.

Dan ya, terlihat adanya keganjilan bukan lebih tepatnya banyak entah itu dari perilaku Duke Rosea ataupun tingkah aneh Count Collon, Marquess Dean dan Philson, Count Mongvely lalu Countess Tanen.

Maka dari itu sekarang Killua, Helios, dan Eiji menemui Putra Mahkota alias Loyd.

.
Flashback end
.

"Jadi Duke Rosea terlibat?"tanya Loyd terkejut akan informasi yang disampaikan Killua.

"Masih belum pasti tapi kemungkinannya tinggi. Count Collon terus mengurung diri di rumah, tidak mungkin dia pergi ke Kediaman Duke Rosea di malam hari kalau tidak ada kaitannya" jawab Killua.

"Pada malam itu juga banyak bangsawan yang datang ke Kediaman Duke Rosea yang dikenal memang tidak memiliki hubungan baik dengan Istana. Terlebih saat itu anak Duke Rosea melihat kami tapi dia memilih pura-pura tidak tahu, menurutku itu lebih mencurigakan" jelas Helios menambahkan.

"Khususnya setelah si kembar datang, mereka yang menentang keras dan berkomentar ini itu soal anak haram" geram Eiji.

"Oh itu sebabnya kamu membully anak-anak itu ya?" ucap Killua watados.

"Hee iya juga ya anda keren loh" Helios tersenyum kecil setelah mengingat kejadian itu juga.

.
Besoknya
.

Dua hari sebelum pindah ke Istana Derolina~

Arien dan Arhen sedang piknik di taman bersama Riolu. Mereka terlihat sangat akrab walau Riolu masih terlihat banyak tidak fokus. Tingkahnya itu terlihat jelas dimata Arhen dan Arien.

"Kamu ada masalah apa?" tanya Arien khawatir.

"Katakan saja akan kami bantu selama kami bisa, jangan lupakan (Name) dia serba bisa jikalau kami berdua tidak bisa bantu" ucap Arhen serius walau terselip kata menyombongkan kepintaran adik bungsunya itu.

"Kenapa kalian sangat baik pada saya" Riolu merasa tersentuh.

"Anggap saja ini rasa empati karena memiliki nasib yang sama. Selama lahir sebagai anak haram ingatan buruk lebih banyak daripada yang menyenangkan. Mereka dengan mudah berkata bahwa anak haram kotor dan mengharapkan bahwa mati lebih baik" jelas Arien menutup matanya mengingat semua perlakuan yang sering didapatkan.

"Kami pantas untuk bahagia makanya aku dan Arhen sepakat akan bertahan hidup di Istana mengingat (Name) juga menyukainya dan banyak mendapat kebahagiaan disini. Tapi saat dewasa nanti kami ingin berpetualang dan kami akan mendukung apapun itu impian (Name) karena dia adik kesayangan kami" senyum tulus Arien muncul dengan Arhen menempelkan tubuhnya pada Arien.

.
.
.

Kita ke sisi tokoh utama di cerita ini.

(Name) kini sedang berada di dapur Istana Pangeran ke-2 menyalurkan bakat memasaknya disana.

Terlihat pakaian yang dipakai lebih sederhana dengan apron lucu ditambah topi koki hasil pinjaman koki disana. Menatap semua bahan-bahan membuat kue.

"Buat apa ya bingung deh soalnya bahannya lengkap banget" gumam (Name) mengerucutkan bibirnya.

Second Princess in The Twins New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang