🎀17🎀

1.8K 330 16
                                    

'Arhen'     : batin

'Arien'      : telepaty

🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿🐿

"Kita sampai di Istana Siviola!~" seru Eiji semangat.

"Aku tidak ingin berpisah...tapi itu mustahilkan? Soalnya anak-anak harus tidur cepat" gumam Eiji berekspresi sedih.

"Besok kita bisa main lagi, jadi jangan sedih kak Eiji" (Name) tersenyum manis.

Arhen dan Arien menatap (Name) tak percaya '(Name) apa yang kamu katakan!'

'Kenapa? Kak Eiji kan baik' (Name) bingung.

"Baiklah Arhen, Arien, dan (Name) sampai jumpa lagi" Eiji melambaikan tangan yang dibalas oleh (Name).

"Arien (Name) ayo kita masuk" Arhen menggandeng tangan keduanya.

"Ayo"

Saat berjalan di lorong, pelayan berkata "Yang Mulia, kami sudah menyiapkan teh, silahkan diminum diruang teh"

Saat berjalan di lorong, pelayan berkata "Yang Mulia, kami sudah menyiapkan teh, silahkan diminum diruang teh"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'Arhen (Name) bukankah ini aneh?' Arien melirik ke Arhen dan (Name).

'Apa?' bingung Arhen.

'Huum, suasana di Istana ini berbeda. Untuk apa kita minum teh jam segini dan bukan Anne dan Ishina yang menyambut kita?' (Name) menatap pelayan yang menyambut mereka tadi.

"Clare dimana Anne dan Ishina?" tanya (Name) pada pelayan berambut biru.

"Anu soal itu..." pelayan bernama Clare terlihat gugup.

"Hm???"

.
.
.
.
.

Di Kamar Si Kembar

Terlihat keadaan kamar sangat berantakan dan terdapat Ishina bersimpuh dengan badan gemetar didepan Kaisar yang terlihat murka.

Lalu ada Anne yang mencoba menenangkan Kaisar dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Second Princess in The Twins New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang