'Arhen' : batin
'Arien' : telepaty🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯🏯
"Mungkin karena darah Heivy dan keluarga Kekaisaran bertentangan setelah melahirkan kalian, Lulahel kehilangan kekuatan Heivy-nya" ucap Kaisar setelah menjedanya cukup lama.
'Kekuatannya hilang karena kami?!' Arien dan Arhen yang mendengar itu terkejut.
'Kurasa itu memang konsekuensinya sih...' (Name) juga terkejut namun dirinya masih bisa tenang karena dia tau sedikit tentang Heivy, maklum kan kerjaannya ke perpus terus.
"Alasan dia tiba-tiba menolak berhubungan denganku lagi juga pasti karena itu. Mungkin dia mengira aku akan membunuhnya karena tau kekuatan nya menghilang" ucap Kaisar lagi.
'Menyedihkan... Orang yang takut mati tapi malah mati mengenaskan dengan sia-sia karena mabuk' Arien dengan nada seakan mengejek.
'Ya sangat menyedihkan' Arhen mengangguk.
'Apa itu bisa disebut karma..?' (Name) ikut menimpali.
"Ini bukan informasi resmi tapi, biasanya anak berdarah campuran mayoritas tidak bisa bertahan hidup lebih dari 5 tahun. Karena itu, saat Lulahel berhenti menghubungiku aku...makanya aku tidak berusaha mencari kalian. Aku tidak punya keberanian untuk melihat makam kalian" jelas Kaisar mengepalkan tangannya erat.
"Ayah..." gumam (Name).
"Aku takut kalian tidak bisa bertahan lebih dari 5 tahun karena kalian berdarah campuran. Aku tersiksa kalau harus merasakan rasa sakit karena kehilangan keluarga untuk kedua kalinya. Akan tetapi ada suatu hari, dayang dari Istana Derolina datang ke Istana Kaisar. Dia bilang bahwa Lulahel sudah mati dan di istana ada pangeran dan putri...
Saat itu semuanya berubah. Kutukannya hilang dan anak-anakku masih hidup, kedua fakta itu mengubahnya. Aku berpikir harus membawa kalian ke Istana Kaisar karena ingin membuat kalian bahagia... Namun aku sangat ceroboh dan banyak kekurangan maafkan aku yang seperti ini"ucap Kaisar lalu berlutut menundukkan kepalanya.
"Saya masih belum tau, apakah bisa memaafkan anda atau tidak..." ucap Arhen setelah cukup lama mencerna banyak informasi tadi.
"Ya, itu wajar-"
"Pertama-tama seperti anda bilang tadi tolong hancurkan itu" ucap Arhen melanjutkan sedikit memotong perkataan Kaisar sambil menunjuk Istana Derolina.
Arien menatap Arhen lalu mengangguk mantap juga melirik (Nama) yang tersenyum.
"Ya itu benar... Hancurkan Istana Derolina agar kenangan tidak menyenangkan itu ikut hancur dan hilang dari pikiran kami Ayah" ucap (Name) menatap Kaisar dan tersenyum manis.
Dung
Bruk
Bruk
Bruk
Wush
.
.
.Di Istana Kaisar
Setelah menghancurkan Istana Derolina Kaisar dan ketiga anaknya itu kembali dan disana sudah ditunggu oleh yang lain.
"Arhen, Arien, (Name)! Kalian sudah pulang?" ucap Alex dengan senyumnya itu.
"Kami sudah menunggu kalian" ucap Loyd ikut tersenyum.
"Aku juga..." ucap Eiji dengan sedikit malu-malu.
"Selamat datang untuk kalian bertiga" ucap Alex lagi.
"Terimakasih..." ucap Arien.
"Huum..." gumam Arhen.
"Hehe kakak kami kembali" ucap (Name) dengan ceria.
"Ayah renovasi kamar sudah selesai, mau lihat?" tanya Alex lagi sambil sekilas menatap Kaisar lalu menatap kembali si kembar.
"Maaf mengganggu. Ada yang ingin bertemu Yang Mulia Pangeran ke-4, Yang Mulia Putri pertama dan ke-2" ucap salah satu orang kepercayaan Kaisar.
"Bertemu kami?"
"Putra Duke Rosea dan seseorang bernama Riolu"
"Kami akan menemuinya, dimana?" jawab langsung Arien dan diangguki semangat Arhen.
"Untuk apa mereka berdua ingin bertemu denganku juga..."gumam (Name) bingung karena memang merasa tidak dekat dengan keduanya.
"Akan saya antar"
"Arhen Arien (Name)"
"Ya? Hm?"
"Kami boleh ikut juga?"
'Hmm sepertinya aku merasakan hawa mematikan dari mereka berempat...' batin (Name) setelah melihat ekspresi ayah dan ketiga saudaranya.
Hai sesuai janji di komen EPs sebelumnya Thor Hana sudah update lagi ya😊
Ditunggu vote dan komennya ya, itu bisa sebagai penyemangat author biar rajin up loh😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Princess in The Twins New Life
FantasyKalian pasti gak asing sama Manhwa satu ini kan? Yaps namun disini kalian menjadi adik dari Arhen dan Arien, wah keren ga tuh!!! (name) yang merupakan mahasiswi semester ke 3 mengalami kecelakaan yang disengaja oleh salah satu temannya dan tanpa did...