Kalian pasti gak asing sama Manhwa satu ini kan?
Yaps namun disini kalian menjadi adik dari Arhen dan Arien, wah keren ga tuh!!!
(name) yang merupakan mahasiswi semester ke 3 mengalami kecelakaan yang disengaja oleh salah satu temannya dan tanpa did...
Arien berbaring di kasur dan menggerakkan kakinya sesekali memainkan rambut Arhen.
Arhen disebelahnya hanya memejamkan mata mencoba untuk tidur.
(Name) sendiri saat ini sedang membaca buku sambil bersandar di bantal empuk.
'Arhen (Name)' Arien memanggil didalam hati.
'Hm?' Arhen.
'Kenapa kak?' (Name) mengalihkan pandangannya untuk menatap kedua kakaknya.
'Sampai kapan kita harus diam di kamar ini? Terus sama pelayan sebanyak ini lagi' Arien sedikit kesal.
'Bosan ya kak? Mau ke taman?' (Name) menutup bukunya dan menyimpannya dibalik bantal.
'MAU!!!'
'Oke!'
(Name) turun dari ranjang dan menepuk pelan roknya yang sedikit kusut. Melihat itu Anne tanpa disuruh segera menghampiri "Nona (Name) ada yang bisa saya bantu?"
(Name) tersenyum manis "Bolehkah kami ke taman? Kami bosan berdiam diri tanpa melakukan apapun"
"Tentu boleh yang mulia" jawab salah satu pelayan yang mendengar pertanyaan tadi.
(Name) menatap kedua kakaknya senang "Ayo kak!!"
"Asikk!"
. . .
Saat sampai di taman Arien dan Arhen menatap dengan ekspresi kagum bercampur heran. (Name) tak jauh berbeda hanya saja dirinya hanya menatap bunga yang ada dengan mata berbinar.
'Wahhh~'
"Indah sekali banyak bunga yang belum pernah kulihat! "ucap Arien menatap sekeliling taman.
"Tamannya Lulahel sih tidak ada apa-apanya"ucap Arhen menambahkan.
"Semoga ada bunga matahari! "ucap (Name) penuh harap.
"Arien~ (Name)~ bikin mahkota bunga yuk!" seru Arhen yang langsung dimengerti keduanya.
"Oh, ayo!" ucap Arien berjalan menghampiri bersama (Name) yang dia gandeng.
Ketiganya segera duduk di rumput, Arien dan (Name) segera membuat mahkota bunga yang sudah Arhen petik sebelumnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Arhen (Name)' Arien.
'Hm?' Arhen.
'Um kenapa kak?' (Name).
'Mereka masih melihat kita?' Arien menatap Arhen sekilas.
