🎀14🎀

1.9K 358 55
                                    

'Arhen'  batin

'Arien'   telepaty

🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊

Keesokan harinya

Tap

Tap

Tap

"Ngomong-ngomong Arhen" Arien menoleh ke Arhen.

"Hm?"

"Di buku waktu itu, ada tentang Pangeran ke-3 kan?" tanya Arien memastikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Di buku waktu itu, ada tentang Pangeran ke-3 kan?" tanya Arien memastikan.

"Ada" Arhen mengangguk. 

"Kita masih belum bertemu dengan Pangeran ke-3. Kira-kira orangnya seperti apa ya?" Arien berpikir sejenak.

"Karena Kaisar, Putra Mahkota, dan Pangeran ke-2 punya aura yang tenang...mungkin juga begitu?" Arhen sedikit tidak yakin.

"Iyakah? Bisa jadi sih" ucap Arien mengangguk.

"Kok aku rasa Pangeran ke-3 akan berbeda dari bayangan kakak ya" gumam (Name) memeluk bukunya erat.

"Oh iya pelajaran selanjutnya..."

Sret

"Ishina?/ISHINA?!"

"Pelajaran selanjutnya dibatalkan, Baginda Kaisar ingin menemui kalian" Ishina berkata sopan.

'APA?!'

'KENAPA TIBA-TIBA'

'Ada apa ya?'

.
.
.

Sesampainya di ruangan Kaisar berada, Arhen dan Arien sudah tegang menatap takut. Kaisar pun melirik mereka, dan terjadi keheningan.

"Maaf ayahanda, apa kami membuat kesalahan?" (Name) bertanya sopan menatap Kaisar.

Kaisar tidak menjawab lalu berkata "Ishina"

"Ya?"

"Aku dengar jumlah pelajaran anak-anak sudah kelewat batas?" tanya Kaisar kalem atau lebih tepatnya datar.

"Saya bermaksud meningkatkan kecakapan ketiga Yang Mu-"

"Ishina, aku tidak akan mengulanginya lagi kamu sudah tahu jelas" Kaisar berkata serius menatap Ishina.

"Saya akan memperbaiki diri" Ishina membungkuk sopan.

'Ishina hebat sekali bisa tetap bersikap tenang menghadapi Kaisar' batin Arhen dan Arien.

"Yang Mulia silahkan duduk" ucap Ishina dan Anne.

"Ah iya terimakasih" ucap Arhen dan Arien.

"Terimakasih Anne" gumam pelan (Name).

Second Princess in The Twins New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang