Kalian pasti gak asing sama Manhwa satu ini kan?
Yaps namun disini kalian menjadi adik dari Arhen dan Arien, wah keren ga tuh!!!
(name) yang merupakan mahasiswi semester ke 3 mengalami kecelakaan yang disengaja oleh salah satu temannya dan tanpa did...
Terlihat di kamar si kembar dalam keadaan sunyi sampai Arhen mulai mengerang ketakutan sepertinya mengalami mimpi buruk.
"Kak Arhen, bangun tidak apa semua akan baik-baik saja" (Name) menggenggam tangan Arhen erat setelah naik ke ranjang.
"... (Name)..." Arhen terbangun dengan muka pucat pasi.
"Iya kak, ini (Name)" (Name) tersenyum teduh.
"Aku mimpi tentang Istana Derolina... Kita lagi dipukuli Lulahel seperti dulu..." Arhen memeluk (Name) dengan badan gemetar.
(Name) memeluk balik, mengelus surai dan punggung sang kakak dengan lembut.
"Tidak apa Arhen, Lulahel sudah tidak ada" ucap Arien ikut terbangun dan menghampiri kedua saudaranya jangan lupa ikut berpelukan.
. . .
Paginya~
"Kyaaa hari ini juga Yang Mulia bertiga sangat cantik dan imut~" ucap Anne ceria.
Tok
Tok
"Saya menyapa Yang Mulia Pangeran dan Yang Mulia Putri" ucap Riolu sopan.
"Riolu!! Ayo sini, hari ini kita melakukan apa ya?" seru Arhen dan Arien gembira menarik tangan Riolu.
(Name) yang melihat itu antara kesal dan juga senang. Kesal karena Riolu belum tentu aman bagi kedua kakaknya dan senang karena kedua kakaknya dapat tersenyum lebar selain padanya.
Srak
Srak
'My Lady apa anda baik-baik saja?' tanya Helios wujud burung kecil setelah mendarat di pundak tuannya.
'Tentu saja Helios hanya belum terbiasa saja' jawab (Name) mengelus kepala kecil Helios.
(Name) duduk di sofa lain lalu menatap jendela dengan tenang mengabaikan keadaan sekitarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cklek
"(Name) apa kamu disini?" ucap seseorang yang masuk tanpa mengetuk pintu.
(Name) menoleh dan tersenyum manis lalu menghampiri kakak cantiknya itu menerjangnya dengan pelukan "Kak Alex!!"
"Hup... Hahaha adik kakak ini sepertinya senang sekali ya" Alex menangkap adiknya dengan mudah lalu membalas pelukannya.
"Tentu saja senang! Ada apa kak Alex mencariku?" (Name) melonggarkan pelukannya dan mendongak sedikit.
"Kakak ingin mengajakmu ke taman" tanya Alex tersenyum.
