🎀19🎀

1.9K 325 42
                                    

'Arhen'     : batin
'Arien'      : telepaty

🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩🍩

Saat Arhen dan Arien sudah tertidur pulas, (Name) malah terbangun dan menyadari dirinya dipeluk erat oleh kedua kakaknya.

Dari sudut matanya (Name) melihat Kaisar masih membaca sebuah buku di sofa.

"Ayah" panggil (Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah" panggil (Name).

"Hm? Apa kau bermimpi buruk?" tanya Kaisar tanpa mengalihkan tatapannya dari buku.

"Tidak, mengapa ayah tidak tidur?"

"Ada suatu hal yang harus kulakukan. Tidurlah lagi, kedua kakakmu masih pulas"

(Name) duduk perlahan dan turun dari ranjang berlari kecil menghampiri Kaisar dan memeluk kakinya.

Kaisar yang melihat itu tersenyum kecil dan mengangkat tubuh mungil (Name) lalu dipangkunya "Kenapa tidak lanjut tidur?"

"Aku ingin tidur sambil memeluk ayah" (Name) tersenyum manis.

Kaisar mengelus surai (Name) lembut lalu menggendongnya "Tidurlah..."

(Name) perlahan tertidur, Kaisar memperhatikan si kembar yang menurutnya sangat kecil di ranjangnya ataupun didekapannya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kecil..."

"Baru sekarang anda bersimpati pada anak-anak wahai Kaisar?" ucap seseorang berambut merah yang kita ketahui adalah penjaga Arhen dan Arien.

Kaisar menghela napas "Aku kan sudah bilang jangan masuk ke sini seenaknya...

Kaisar menghela napas "Aku kan sudah bilang jangan masuk ke sini seenaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jason"

Set

Jason tiba-tiba sudah duduk dipinggiran ranjang dan mengelus pipi Arien "Anda pikir saya akan menurutinya?"

"Dasar seenaknya sendiri, awas sampai anak-anak terbangun" geram Kaisar.

"Bukankah anda bahkan lebih parah? Membawa anak-anak tanpa persetujuan. Bukankah terlihat Arhen dan Arien takut saat melihat anda?"

"..."

"Untungnya mereka berdua memiliki (Name) disisinya, berkatnya  kebencian mereka akan kekaisaran tidak semakin parah jadi aku bisa muncul dihadapan kedua tuanku" Jelas Jason lirih bercampur kesal.

"Ya (Name) memang sedikit berani atau mungkin polos, cerdas dan lebih bisa memahami situasi..." Kaisar menatap (Name).

"Tentu saja tuanku gitu loh!" seru sebuah suara yang membuat Kaisar terkejut dan bingung.

"Ah bersuara juga kau Helios" ucap Jason menghampiri kandang burung dan membukanya.

"Helios?"

Burung merah kecil itu berubah menjadi seorang pemuda tampan dan gagah "Halo aku Helios penjaga putri (Name)"

"Jadi... (Name) memiliki penjaga sendiri?" tanya Kaisar memastikan.

"Seperti yang terlihat"

"Hmm sungguh beruntung sekali putriku memiliki penjaga raja phoenix" Kaisar tersenyum tipis.

Helios mengelus pipi (Name) "Aku sangat bersyukur tuanku memiliki kebanggaan akan kekaisaran, oleh sebab itu tugas anda adalah lebih memperhatikan Arhen dan Arien"

"Aku...mengerti"

"Terimakasih kawan haha" Jason menepuk bahu Helios.

" Ya ya... Hematlah sihirmu itu"

"Aku tahu, tapi tolong jaga tuanku juga ya"

"Baiklah..."

"Tapi untuk apa kau menyamar menjadi burung kecil? Tidak seperti penjaga pada umumnya yang selalu menampakkan diri sebelah tuannya?"
Kaisar bingung dan menatap Helios.

"Hah... Tentu saja untuk keamanan karena di istana ada musuh dalam selimut" gumam Helios.

"Apa maksudmu?"

"Kau akan mengetahuinya" Helios lalu kembali menjadi burung kecil dan masuk ke kandang.

Sedangkan Jason mengelus lembut surai tuannya dulu baru dirinya menghilang.

"Hah... " Kaisar yang masih bingung oleh ucapan Helios memilih membaringkan (Name) di ranjangnya dan ikut tertidur.















Hi!












Nungguin nih yee😆😣















Okelah Happy Reading All💓

Second Princess in The Twins New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang