🎀33🎀

844 134 7
                                    

'Arien' batin
'Arhen' telepathy

🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉🦉

'Kembali ke Kastil Derolina? Tempat dimana kita selalu mengalami penderitaan' batin Arien merasa kesal.

Krieettt

"Sudah sampai, silahkan masuk Yang Mulia Pangeran dan Yang Mulia Putri" ucap salah satu pelayan.

'Wah karpetnya lebih empuk dari sebelumnya, perabotannya juga kelihatan lebih bagus' Arien sedikit kagum.

'Selimutnya jauh lebih lembut' Arhen menyentuh selimut.

(Name) diturunkan dari gendongan Kaisar dan ikut melihat sekeliling kamar.

"Kasurku masih warna ungu senangnya hehe" (Name) merasa senang.

"Ya sudah selamat beristirahat" ucap Kaisar meninggalkan si kembar.

Arhen dan Arien menatap Kaisar dengan ekspresi sulit ditebak dan (Name) hanya terdiam.

"Kakak lebih baik kita tidur besok kita ada kelas Bahasa Kekaisaran" (Name) naik keatas ranjang lalu selimutnya dibenarkan oleh Anne.

"Hah?! Aku belum paham" Arien menggelengkan kepala frustasi.

"(Name) pinjam bukumu ya, aku akan membacanya sebelum tidur" Arhen ikut naik ke ranjang dan menatap adiknya.

(Name) menjeda minum susunya dan terkekeh pelan "Baiklah, Anne ambilkan bukunya ya"

"Baik nona" Anne berjalan ke rak buku dan mengambil satu buku cukup tebal dan memberikannya pada Arhen.

"Ah terimakasih" ucap Arhen yang dibalas senyuman ramah Anne.

"Ah Arhen baca bareng!!" Seru Arien naik ke ranjang Arhen.

"Aku tidur duluan kak, selamat malam" ucap (Name) memejamkan matanya.

"Putri Pangeran, saya izin mematikan lampu akan saya nyalakan lampu tidur. Selamat malam" Anne pamit keluar kamar.

.
.
.
.
.

Keesokan harinya, di kelas.

Terlihat (Name) fokus mencatat dan menjawab pertanyaan berbeda dengan Arhen dan Arien yang nampak tidak fokus.

Tok

Tok

"Halo" sapa ramah Pangeran ke-2 Alex.

"Selamat siang" sapa formal Arhen dan Arien.

"Halo kak Alex" sapa balik (Name) dengan senyuman manis.

"Lama tidak berjumpa ya, aku datang karena kangen" ucap Alex tersenyum ramah.

"Kak kita kemarin ketemu loh kalau lupa" jawab (Name) kalem.

"Sudahi saja pembelajaran kali ini, aku ingin menikmati sinar matahari bersama adik-adikku yang imut ini" ucap Alex kepada guru privat.

"Baik!"

(Name) tampak senang bisa menghabiskan waktu bersama sang kakak kesayangan selain Arhen dan Arien tentunya. Berbeda dengan Arhen dan Arien yang suasana hatinya jadi buruk.

.
.
.

Di Taman

"Hm~ anginnya segar" ucap Alex membuka percakapan.

"Aroma bunga juga tercium ya" gumam (Name) tersenyum.

"Bagaimana sayang kan melewati cuaca ini hanya dengan belajar?"Tanya Alex mengarah ke Arhen dan Arien yang diam saja.

"Katakan saja jika kalian ada masalah, para dayang berada jauh disana" ucap Alex lembut.

"Kakak masih kepikiran karena kita mau dikembalikan ke Kastil Derolina?" Ucap (Name) to the point.

"Tentu saja (Name)!!" seru Arien kesal.

"Tapi saat aku bertanya tadi ayah seakan ragu juga mengirim kita kesana kembali" ucap (Name) kalem sambil memandang ke langit dengan pandangan menerawang.

"Apa kamu akan terus percaya kepada keluarga Kaisar?!" Tanya Arhen menahan kesal.

"Aku yang kemarin digendongannya terus bertanya dan aku menyimpulkan ini ada kesalahpahaman...

Bagaimana jika aku tanya balik kenapa kakak begitu percaya pada putra Duke Rosea? Apa kakak tidak merasa janggal? Atau aku saja yang selama ini merasakannya? Ucap (Name) panjang lebar dengan nada datar bahkan matanya berkilat kehijauan.

"Tapi jawaban dari pertanyaan kita selama ini terjawab bahwa kita memang anak haram yang hina (Name)!" Seru Arien lagi.

"Ayo kita pergi Arien" ucap Arhen lebih memilih memutuskan topik pembicaraan.

"Ku ingatkan satu hal, penjaga kalian dalam bahaya... Aku sangat peduli padanya tapi entah kalian" ucap (Name) datar.

"Kami memang tidak memilikinya!" Ucap Arien.

"Fuff...bodoh terserah kalian, Helios berubahlah" gumam (Name) menahan tawa lalu menyeringai kecil.

Muncul burung phoenix besar lalu (Name) pun menaikinya dengan santai.

"Kita healing sejenak yuk" (Name) mengelus bulu Helios.

Lalu burung itu terbang dengan cepat meninggalkan tempat tadi.

Poff

"Dia yang adiknya saja lelah, apalagi aku pusing" ucap penjaga Alex kalem alias Niwe.

"Kita kembali saja" ucap Alex.

"Oke, walau aku kasihan pada Jason"

















Sesuai janji walau jadinya malah baru up pagi ini hehe

Second Princess in The Twins New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang