"hujan bisa tolong kamu sampaikan kepada nya aku membutuhkannya saat ini"
Kekasihku
kak Zai dimana?
Bisa temenin syla?
Syla kejebak hujan"Hufft percuma gua punya pacar kalau ga bisa nemenin di saat gua lagi sendiri gini"kesal syla sambil melipat tangannya di dada karena kedinginan.
"Kasian sendirian sini neng ama abang aja"ejek seorang cowok yang juga berteduh di tempat sama dengan syla.
"Dih apaan pacar gua lebih ganteng"bisik syla pada diri sendiri lalu membuang muka.Tingg....
Kekasihku
Maaf la ini kakak lagi
Sama temen-temen
KakakEumm gitu
Yaudah lanjut maaf
Ganggu waktunya.Syla menutup layar hp nya lalu memasukkan nya ke kantong jas sekolah nya,jujur sebenarnya syla ingin marah ke pacarnya karena pacarnya selalu lebih memilih temannya dibanding dia tapi syla ga mau egois karena pacarnya pasti juga perlu kebebasan.
"Dek itu tali sepatunya lepas"ucap salah satu ibu-ibu di samping syla.
"Oh iya makasih ya Bu udah di kasih tau" ucap syla lalu berjongkok untuk mengikat tali sepatunya.
"Loh sisil?"ucap seseorang tiba-tiba membuat syla mendongak untuk melihat siapa orang itu.
Syla berdiri "Hiss dev udah berapa kali gua bilang nama gua itu syla bukan sisil "protes syla.
"Bodo wlee mau nama lu syla,sylu,syle pokoknya gua bakal tetep manggil lu sisil titik ga pake koma"ucap devan teman sekelas syla.
Syla menginjak kaki devan kuat hingga membuat anak itu menjerit kesakitan"mampus lu wlee"ejek syla seraya memeletkan lidahnya."Auuu sakit banget anjir kalau kaki gua ga bisa jalan gimana ga ada akhlak lu"ringis devan.
"Apakah saya perduli?oh tentu tidak hahaha"ejek syla lagi membuat devan kesal dan mengejarnya.
"Awas lu ya kalau dapat gua ketekin lu"ucap devan sambil mengejar syla.
"Coba aja kalau bisa "ucap syla yang masih menghindar dari kejaran devan di bawah hujan yang sangat deras.
"Sil Lo ngeselin banget sih"kesal devan karena syla terus saja mengejeknya.
"Ahaha wleek ga kena wuu" syla dan devan terus larian-larian di bawah deras nya air hujan tak perduli walaupun banyak orang yang melihat mereka.
"Hufft udah ahh capek anjir habis napas gua"ucap devan yang sudah terduduk di jalanan karna kelelahan.
"Yahh lemah lu tapi iya sih capek juga "ucap syla yang ikut terduduk di jalanan.
" Ga bawa motor?"tanya devan
"Enggak tadi gua di anter abang karena mager bawa motor"jawab syla yang masih ngos-ngosan
"Owh yaudah ayo pulang kita dah basah kuyup juga kan"devan bangkit dari duduknya dan berdiri di depan syla sambil mengulurkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
27.831 (END)
Teen FictionCerita ini tentang gadis dari keluarga mafia yang sangat rumit. Banyak nyawa akan terenggut di cerita ini serta banyak juga air mata yang akan terjatuh. Bagaimana nasib gadis malang ini? Apakah dia akan mendapatkan kehidupan yang bahagia atau malah...