" ANOOO" panggil syla sambil berlari namun yang di panggil sama sekali tak perduli.
PLAKKK
Syla menjitak kepala devano keras " budeg lo gua panggil ga nyaut" ucapnya.
" Auu anjir lo datang-datang langsung ngejitak kepala gue lagian kapan lo panggil gua Maemunah?" Kesal devano sambil mengelus-elus kepalanya.
" Tadi gua panggil anoo gitu tapi lo ga nyaut " cemberut syla.
Devano melipat tangan di dada dan memutar badannya berhadapan dengan syla yang sudah duduk di samping nya " sejak kapan Lo manggil gua ano GA ADA PANGGILAN BAGUS APA?" Protes devano menatap gadis itu namun yang di tatap hanya tercengir tak berdosa.
" Kan bagus no " syla menendang tulang kering devano keras hingga membuat lelaki itu meringis kesakitan " Lo kan juga manggil gua sisil namanya tuh syla bukan sisil " sambungnya.
" Aduhh aduhh patah kaki gua sil " ringis devano berjongkok memeganginya kakinya.
" Apakah saya peduli ? Oh tentu tidak " jawab syla mengibas rambutnya.
Devano terus memegangin kakinya ternyata benar kaki devano biru akibat tendangan syla tadi.
" No emang tadi gua tendangnya keras banget ya" ujar syla mulai merasa bersalah .
" Menurut Lo " ketus devano.
" Ya sorry ga sengaja gua " ujar syla.
" Patah nih kayaknya kaki gua sil " ucap devano lebay.
" Yaelah masa gini doang patah" balas syla yang tak sadar telah memukul kuat kaki devano yang biru itu.
"ADUHHH " teriaknya " parah lo udah lu tendang lu pukul lagi" sambung nya kesakitan.
" Ehh sorry-sorry lupa gua " syla mengembus-embus kaki devano.
" Lu punya dendam pribadi apa sih ma gua " tanya devano namun seperti biasa syla hanya menyengir tak berdosa.
" Dah lu duduk di atas biar gua liat kaki lu " ujar syla dan devano kembali duduk di atas bangku " Anoo jangan marah-marah takut nanti lekas tua " sambungnya sambil memperhatikan bekas biru pada kaki devano.
" Nyenyenye "
" Kek cewe lu btw ini gimana ya cara ngobatin luka biru gini?" Tanya syla bingung.
" Mana saya tau kok tanya saya " jawab devano .
" Hiss tanya ke yang serba tau aja lah" syla mengambil hp nya dari dalam saku rok nya.
" Sapa? " Bingung devano.
" Ya Mbah Google sapa lagi coba " syla mulai mengetikkan sesuatu di hp nya dengan serius " NAH KETEMU " sambungnya tiba-tiba membuat devano terjerangat kaget.
" Bisa ga sih sisil lu kalem dikit gitu " depresi devano.
" Enggak dah lu tunggu disini diem duduk jangan kemana-kemana nanti di culik janda " ucap syla lalu berlari entah mau kemana gadis itu.
Syla membuka pintu uks untuk mengambil kompresan di sana namun saat pintu itu ia buka terlihat di dalam sana seorang lelaki terduduk lemas di lantai sambil bersandar di dinding.
" KAK ZAII" teriaknya.
Syla berlari ke arah lelaki itu dan menggoyang-goyangkan lengannya agar lelaki itu sadar namun tangan syla seperti terbakar saat memegang lengan Zaidan tubuh Zaidan sangat panas Zaidan membuka matanya perlahan memperlihatkan mata nya yang sangat merah.
" Tolongin gue la " ucap Zaidan dengan suara serak.
Syla menoleh ke kanan kiri berharap ada seseorang yang lewat di luar uks namun nihil sekolah sangat sepi karena sudah jam pelajaran mulai. Tak ada pilihan lain dia harus mengangkat Zaidan sendiri .
KAMU SEDANG MEMBACA
27.831 (END)
Teen FictionCerita ini tentang gadis dari keluarga mafia yang sangat rumit. Banyak nyawa akan terenggut di cerita ini serta banyak juga air mata yang akan terjatuh. Bagaimana nasib gadis malang ini? Apakah dia akan mendapatkan kehidupan yang bahagia atau malah...