27.831 (END)

tabrakan

Syla kini sedang berada di dalam kamar nya merebahkan diri sebentar untuk menghilangkan rasa capek pada tubuhnya.

Tingggg

Syla membuka layar hp nya melihat siapa orang yang telah mengirim pesan.

Kak Zaidan

Bisa ketemu nanti malam ?

Bisa.

Tempat biasa.

Read

Syla kembali menutup layar hp nya setelah melihat chat dari Zaidan kontak lelaki itu telah dia ganti beberapa hari yang lalu.

" Mandi lah gerah " syla bergegas bangkit dan berjalan ke kamar mandi tak lupa pula dia mengambil handuk yang tergantung di samping dinding kamar mandi.

Setelah menyelesaikan ritual mandi nya syla lanjut mengeringkan rambut nya menggunakan hair dryer.

Tok tok tok

Suara ketukan di pintu membuat kegiatan mengeringkan rambut nya berhenti sebentar " masuk " ucapnya.

Pintu itu terbuka menampilkan seorang wanita paruh baya --tesha membawa sebuah kotak diikat dengan pita merah "ini paket buat kamu kayaknya" .

Syla menatap paket itu sekilas " mommy ga buka paketnya kan? " Tanyanya.

" Enggak mommy ga buka "

"Yaudah makasih mom" syla tersenyum manis ke tesha sebelum akhirnya tesha keluar dari kamarnya.

Syla menatap paket itu paket yang hanya terlihat bagus di luar namun mengerikan di dalam tak ingin membuka nya syla malah berniat untuk bersiap-siap.

***

" Kak " panggil syla saat melihat Zaidan yang sedang berdiri di pinggir sungai.

Ya sungai ini adalah tempat biasa syla dan Zaidan sering bertemu tempatnya sedikit seram namun sangat nyaman untuk ngomong berdua .

Zaidan membalikkan badannya menatap syla dari bawah hingga atas mungkin agar memastikan bahwa itu memang syla bukan setan " nih ambil ".

Syla mengambil kertas yang di berikan Zaidan alisnya mengerut saat melihat isi surat itu " ini kan surat kontrak pacaran kita " bingung syla.

Zaidan mengangguk " mulai sekarang Lo bebas pergilah jauh-jauh dari gue " Zaidan melangkah mendekati syla menciptakan jarak Yang sangat tipis kedua tangannya terangkat memegang bahu gadis itu " Lo harus bahagia la cowo brengsek kayak gua ga pantes buat Lo " sambungnya.

" T-tapi kak "

Zaidan mendengus pelan matanya memerah namun dia masih berusaha agar air dari pelupuk matanya itu tak keluar " jujur Lo sebenarnya udah berhasil buat gue jatuh cinta cuman keadaan gue yang membuat gua terpaksa ngelepasin Lo ini alasan gue kenapa ngejauhin Lo Karna gue mau Lo terbiasa tanpa gue la" ucapnya dengan suara serak.

" Gua sebenarnya juga cinta sama Lo kak pacaran kontrak yang di sebabkan oleh satu kesalahan ini berhasil buat gua jatuh cinta sesuatu yang belum pernah gua rasakan sebelumnya telah gua rasain sama Lo kak " lirih syla menunduk matanya juga sama merahnya dengan Zaidan dia mengepalkan tangannya kuat menahan sakit yang dia rasakan pada hati nya.