isi surat

47 8 0
                                    

Matahari kini sudah terbenam menandakan hari sudah malam bintang-bintang menghiasi langit membuat langit itu semakin indah.

" Maaf kak zai gw belum bisa ngasih ini ke syla " ucap Sena yang memegang sebuah surat sambil menatap langit.

Kini gadis itu sedang berdiri sambil menyandarkan tubuhnya di tiang balkon.

" Gw kangen Lo kk gw butuh Lo " lirihnya dengan mata yang memerah.

" Tania bahkan udah ikut Lo kk gw lemah sekarang kk gw capek " kini air matanya sudah membasahi pipinya Sena.

" Na " panggil seseorang tiba-tiba dari belakang.

Sena langsung buru-buru menghapus air matanya agar tidak ada yang mengetahui bahwa dia baru saja menangis.

" Kenapa? " Ucap Sena membalikkan tubuhnya dan menyembunyikan surat di tangannya ke belakang tubuhnya.

" Lo nangis? " kaget syla.

" Ha? Enggak tadi ada abu masuk mata gw " ucap Sena gugup.

" oh..terus itu di belakang Lo apa? " Tanya syla.

" Enggak ada ".

" Ada tadi gw liat ".

Syla berjalan mendekat ke sena sambil menatap nya curiga " Lo bohongkan " lanjut syla.

" SYLA JANGAN  " teriak Sena saat syla merampas suratnya.

" panik amat apasih isinya " ucap syla sambil menyembunyikan suratnya dari Sena yang terus ingin berusaha merebut kembali suratnya.

" Syla balikin syl pliss " mohon Sena.

" Enggak gw mau liat dulu " Bantah syla.

Sena menghembuskan nafasnya pasrah sungguh jantungnya saat ini berdetak sangat kencang saat syla membuka surat itu dan membacanya.

" Na apa maksudnya ini? " Tanya syla menahan sesak di dadanya.

Sena tertawa kecil dengan mata yang sudah berkaca-kaca " sekarang lo tau kan siapa orang yang rela mati demi Lo? Orang yang selama ini lo bilang brengsek,jahat,ga punya hati dia orang yang nyelamatin Lo syl " ucap Sena.

Syla hanya bisa diam dia tidak tau harus ngomong apa. Dadanya semakin sesak dan air mata nya sudah membasahi pipinya.

" L-lo bohongkan? Bukannya lo yang bilang kalau kak zai pindah " ucap syla dengan suara serak.

" Iya gw bohong " jujur Sena yang sudah tidak bisa menahan air matanya.

" KENAPA LO HARUS BOHONG? KENAPA? " Bentak syla.

" KARNA GW GATAU GIMANA NGASIHNYA KE LO " bentak Sena balik.

" gue takut lo bakal hancur disaat Lo baca surat itu " lanjut Sena dengan tangis semakin kencang.

" ARRRGGG ANJING KENAPA LO LAKUIN INI KAK " maki syla yang sudah terduduk sambil menjambak rambutnya dengan kuat.

" Lo harus tau syl kak zai itu cinta sama Lo dia sayang sama Lo dia ga pernah berniat buat nyakitin lo dia di ancam sama bokapnya kalau dia ga jauhi lo dan bertunangan dengan Zora bokapnya bakal buat lo celaka makanya dia Nerima pertunangan itu demi lo syl demi Lo " jelas Sena tersedu-sedu.

Syla mengangkat kepalanya menatap Sena " Lo tau semuanya tapi kenapa lo ga kasih tau ke gw na? ".

" Kak zai yang suruh gw diem " lirihnya.

" Berarti gw penyebab kak zai meninggal kan harusnya yang meninggal itu gw bukan dia " tangis syla makin menjadi-jadi.

Sena berjongkok di depan syla " lo bukan penyebab kak zai meninggal tapi ini semua kemauan kak zai dia pengen dengan adanya jantungnya di dalam tubuh lo dia jadi selalu dekat sama Lo " jelas Sena lembut.

27.831 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang