sahabat

602 84 32
                                    

Jangan pernah menganggap
Kalau kita sendiri tak punya siapapun
Lihatlah sekeliling kalian banyak orang yang sayang dan peduli pada kalian

Disini lah ke-5 gadis cantik itu berada di dalam kelas kosong di lantai atas,mereka duduk termenung di atas meja hening itu lah yang terjadi saat ini tak ada yang berani membuka pembicaraan karena mereka tau syla dalam keadaan buruk mood nya pasti berantakan.

"Diam bukanlah hal yang bisa menyelesaikan masalah"ucap sena membuka pembicaraan.

Syla menoleh menatap Sena dapat Sena liat dari pancaran mata syla kalau dia butuh seseorang untuk di jadikan tempat bersandar.

"Sebenarnya bukan dia yang jahat tapi gua yang terlalu mencintai nya "gumam syla yang masih dapat di dengar oleh sahabat-sahabat nya.

"Kita ga bakal maksa Lo buat cerita tapi ketika Lo ingin cerita kita bakal selalu disamping Lo syl"ucap bela yang seolah tau apa yang syla rasakan sekarang.

"Gua mungkin baru kenal kalian hari ini tapi gatau kenapa gua suka berteman dengan kalian berkat kalian gua tau apa arti sahabat sebenarnya gua sayang sama kalian"ucap Tania sambil menahan tangisnya.

"Intinya kita semua sayang sama Lo syl kita bakal selalu ada buat Lo kita disini buat Lo jadi jangan pernah merasa sendiri"ucap ara yang duduk di samping syla lalu memeluk erat gadis itu Sena,Tania dan bela mendekati syla lalu ikut memeluk gadis itu dengan erat seakan tidak ingin kehilangan syla.

"Makasih semua gua beruntung punya kalian "lirih syla.

"Jadi apa rencana Lo buat sekarang?"tanya Sena yang sudah melepas pelukannya.

"Eum gua bakal ambil alih ATTARES"jawab syla sambil menunjukkan senyum devil nya

"Caranya?"tanya bela .

"Sini gua bisikin" mereka semua mendekati syla kembali lalu mendengar sesuatu yang dibisikkan oleh syla.

"Oke"serentak mereka semua sambil tersenyum senang.

"Eh tapi ATTARES itu siapa?"tanya Tania bingung.

"Ntar lu juga tau sendiri"ucap sena yang sudah menidurkan diri di atas meja dengan tas sebagai bantalnya.

"Oke gua ngikut aja lah"ucap Tania dengan polosnya yang membuat mereka semua tertawa kecil.

"Kita ga masuk?"tanya Ara.

"Ga gua ngantuk "ucap syla lalu ikut menidurkan diri sepertinya dia siap menyusul Sena yang sudah di alam mimpi.

"Gua juga sih yaudah tidur disini aja lah kita"ucap ara lalu ikut tidur begitupun bela dan Tania.

Dan mereka semua ikut menyusul Sena ke alam mimpi mereka tidur nyenyak di atas meja dan tas sebagai bantalnya padahal kalau di pikir-pikir sakit juga tuh kepala tidur di atas tas  gitu tapi tak masalah bagi mereka.

brakkkk

Pintu di dobrak kencang  tak membangunkan lima gadis yang tidur ini.

"Heh anjir ada mayat "teriak Dion ,orang yang baru saja mendobrak pintu.

"Mayat ndasmu ini teh si neng-neng  geulis di kelas Lo kan Dev?"ucap Joko.

Devano berjalan mendekati Dion dan Joko ternyata benar ini syla dkk tapi kenapa mereka tiba-tiba disini?

"Woii bangun syl"ucap devano membangunkan syla namun tak ada respon dari gadis itu.

Devano berjalan mendekati bela,Sena dan Tania "woii bangun heh"dan hasilnya sama saja tak ada dari mereka yang merespon.

27.831 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang