meledakkan kapal riko

421 44 11
                                    

Matahari mulai terbenam dan hari mulai gelap terlihat 5 orang gadis sedang sibuk memeriksa barang.

" Oke kita berangkat sekarang" titah syla.

Ke-4 gadis itu mengangguk dan berjalan di belakang sang ketua. Ke-5 gadis itu berjalan dengan gagahnya dan raut muka datar membuat aura mafia dari dalam diri mereka begitu mencolok.

" Kita pake mobil aja" ucap syla.

" Oke" jawab mereka .

Mereka membuka pintu mobil Alphard milik syla lalu masuk kedalam nya.tak lama kemudian mobil itu mulai berjalan dengan syla yang menyetir.

" Tan yupi gua lu bawa kan?" Tanya syla sambil menyetir.

" Bawa takut gua ntar kalau ga dibawa lu balik-balik ni mobil" balas Tania .

Syla tertawa kecil namun setelah itu ia kembali memasang wajah datarnya.tak ada percakapan lagi antara mereka didalam mobil suasananya begitu sepi bahkan ara yang biasa banyak bacot pun hanya diam sambil mengotak-atik laptopnya.selang beberapa detik akhirnya mereka sampai di sebuah laut.

"Ayo keluarin barang-barang nya" ajak syla lalu mereka mulai mengeluarkan tas yang di dalamnya terdapat banyak beda berbahaya lalu mengoper nya ke bela dan bela meletakkan nya ke kapal pribadi mereka.

Setelah semua selesai di pindahin ke kapal mereka langsung bergegas menuju kapal besar itu kapal yang tidak memerlukan pengemudi namun hanya dengan remote saja dia sudah bisa berjalan ya kalian tau pastinya siapa yang membuat remote itu.tentu saja Sena.

" Kerjakan tugas masing-masing" titah syla dengan lantang.

Mereka semua mulai mencari posisi nyaman di dalam kapal untuk melakukan tugas mereka masing-masing seperti ara yang masih mengintai kapal milik Riko agar tak kehilangan jejak , dan Sena mulai menekan-nekan tombol di remote buatan nya itu,bela dan Tania sibuk mengecek-ngecek bensin kapal itu,dan syla berdiri di ujung depan kapal untuk melihat-lihat keadaan melalui teropong dan tangan sebelahnya memegang sebungkus yupi.

" Arahkan kapal ke arah Utara" ucap ara dengan cepat Sena melakukannya.

" Woii na jangan kencang-kencang kali ntar gua nyungsep ke laut mamposs ga bisa berenang" teriak Tania yang tiba-tiba saja sudah berada di samping syla dan bela di samping Tania.

" Laper bongkar tas lu Tan" ucap bela memegang perutnya yang sudah keroncongan.

" Hiss tau aja Lo di tas gua banyak makanan" kesal Tania tapi tetap saja dia mengeluarkan makanan-makanan dari tas nya.

" Tas Lo kan tas Doraemon apa aja ada ular pun gua rasa ada" balas bela.

Mereka berdua dengan tidak tau malunya malah duduk dengan kaki di lipat dan memakan cemilan.

" enak juga gini makan sambil berlayar" ucap Tania menikmati angin-anginkan sepoi yang membuat rambutnya berterbangan.

" Iyaa ya Tan apalagi makan kacang gini" saut bela dengan tangan yang penuh kacang " Napa lu?" Tanya bela saat melihat Tania menatap fokus ke laut.

" ada hiu" ujar Tania dengan santai nya.

" Oh hiu" balas bela masih memakan kacangnya.

Bela memelototkan matanya saat menyadari apa yang baru saja Tania katakan dengan cepat dia menoleh ke arah laut dan benar saja di sana ada hiu besar sedang menuju ke arah mereka.

" SYLAAA ADA HIUU" histeris mereka.

Syla yang sedang menikmati suasana menjadi terusik dengan teriakan kedua sahabat jametnya itu " lebay Lo berdua hiu doang mah udah bestie an gua ma dia" syla malah kembali menutup matanya sambil merentangkan kedua tangannya .

27.831 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang