"Putri?!" Sapa Qiancheng khawatir melihat putri Xin yang begitu gelisah.
"Em?"
"Apa kau baik-baik saja, kau tampak gelisah sejak tadi. kau bisa bercerita padaku itupun jika kau bersedia aku tidak ingin memaksa." Ujarnya lembut.
"Ah, iya! Aku baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Qiancheng, sebenarnya kau ingin pergi kemana? Sedari tadi aku hanya mengikuti mu berputar-putar."
"Putri Xin ini, cukup lucu. Apa dia pikir aku tidak akan sadar, kalau saat ini dia tengah mengalihkan topik pembicaraannya" batin Qiancheng
"Aku sedang berfikir, bagaimana caraku untuk menaklukkan harimau surgawi, sementara summon suci itu kini berada di tangan kakak pertama. aku tidak bisa terus mengandalkan guru, kan?"
.
Drap Drap Drap
."Kerja bagus, Minerva."
Ditepi danau, dibawah guguran daun-daun kering. Monster itu membaringkan tubuhnya dengan nyaman, angin sepoi-sepoi berhembus menyapa, membuat Surai putih itu bergetar dengan anggun, satu kata 'cantik' hanya itu yang terlintas dipikirannya saat ini, tanpa sadar seulas senyum lembut terukir di wajahnya, dan tatapan teduh itu menunjukkan betapa ia menyayangi monster didepannya ini, monster agung nan bijaksana, dengan mahkota juga sayap emas yang dimiliki mempertegas jati sosoknya sebagai monster suci penyeimbang kehidupan, harimau surgawi. Dengan kekuatan agung yang dimiliki, dia telah banyak menolong prajurit di medan perang, menghindarkan mereka yang baik dan tidak berdosa dari kematian yang mengerikan. Berbanding terbalik dengan rekannya yang tidak pandang bulu, harimau merapi, Mars.
"Mangsa yang sudah di depan mata, tidak boleh diberi kesempatan untuk kabur. Akan lebih baik jika kau gigit dia hingga mati. Benar, seperti itu." Lanjut pria yang sedari tadi telah melatih kemampuan berburu Minerva.
"Kau sudah melewati lima tahun ini bersamaku dan semuanya semuanya masih segar dalam ingatanku. Saat itu ibumu tidak bisa bertahan, dia menyerahkan mu padaku. Dia meminta agar aku mengangkat nyawamu diatas kontrak, tapi itu tidak terjadi. Akhirnya ibumu mengubah permintaannya, dia ingin aku membesarkan mu. Lihat! Aku berhasil membesarkan mu dengan baik, kau hidup dengan nyaman, atau mungkin terlalu nyaman? Kau jarang olahraga dan lebih banyak menimbun lemak."
"Aku tahu pada akhirnya kita akan berpisah, kau akan menemukan orang yang tepat, orang yang bisa menjagamu lebih dariku. Karenanya, tidak pernah aku berniat menjadikanmu sebagai summon ku. Sejak awal aku hanya memenuhi janjiku, janji pada ibumu."
"Dan orang yang tepat itu sudah tiba saat ini, Qiancheng. Harimau surgawi adalah milikku. Aku sudah dengar semuanya, aku sangat berterima kasih atas kemurahan hati pangeran. Sungguh karakter yang sesuai dengan rumor, begitu bijaksana hingga tidak bisa melupakan janji lima tahun yang lalu, jika itu orang lain mungkin sudah mengambil keuntungan dari kejadian ini. Bukan begitu, pangeran?!"
"Kau benar-benar salah mengira, Qiancheng. Semua yang aku katakan benar adanya."
"Hegh, kalau begitu menyingkirlah! Karena summoner yang sesungguhnya ini akan membawa Minerva pergi."
"Tidak! Sebelum kau dapat mengalahkan ku, aku tidak akan membiarkan mu menyentuh Minerva walau hanya sehelai bulu saja."
"Sudah ku duga, kau memang tidak berniat melepaskan Minerva."
"Aku hanya ingin memastikan bahwa Minerva benar-benar berada ditangan orang yang tepat, setidaknya dia harus lebih bahagia daripada saat dia bersama ku."
Tutt tutt..🎶
"Sial, seruling giok ilusi! aku benci ilusi! Dia ingin berkelahi sungguhan rupanya, CATERWAULING CHARM!!"
"Arghhh!!!" Masih sama seperti saat ia menghadapi rubah Poppy, kali ini Qiancheng juga menggunakan jeritan nada tinggi. Sementara, hanya ini yang bisa aku lakukan untuk melawan jeratan ilusi dari seruling giok. Ini.. benar-benar bukan keahlianku! Batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjuangan Putri Mahkota
FantasyXian Yi, Seorang gadis cantik berusia 20 tahun,salah satu konglomerat terkaya dinegeri ini. Kehidupannya bisa dikatakan sempurna, Tetapi, Takdir berkata lain! Kecelakaan malam itu telah merenggut nyawanya dan mengantarkan ia ke tempat yang asing. "S...